• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga sebut tak ada pembatalan kunjungan wisata secara signifikan

Sandiaga sebut tak ada pembatalan kunjungan wisata secara signifikan

10 Desember 2022 13:02 WIB
Sandiaga sebut tak ada pembatalan kunjungan wisata secara signifikan
Advokat Hotman Paris (kiri), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah), Advokat James Purba (kanan) dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (10/12/2022). ANTARA/Sinta Ambarwati/am.

Kita pastikan, kita sosialisasikan wisata di Indonesia aman, nyaman, dan menyenangkan..

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan secara signifikan usai pengesahan RKUHP oleh DPR Selasa (6/12).
 
"Dan Jumat kemarin, tidak ada pembatalan signifikan. Jadi alhamdulilah, tapi kita terus pantau agar kita pastikan setiap pergerakan untuk monitor dan evaluasi," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Sabtu.
 
Ia menuturkan sebagai upaya monitoring dan evaluasi, Kemenparekraf telah menerjunkan tim salah satunya di Australia untuk melihat pergerakan booking-an wisata per jam.
Baca juga: BTB bantah pembatalan kedatangan wisman ke Bali karena KUHP

Kemudian di sejumlah pasar utama potensial lainnya, seperti Singapura, Malaysia serta India, belum ada laporan pembatalan per Jumat pada waktu tutup bisnis.
 
Lebih lanjut, ia menyampaikan adanya peningkatan wisatawan asing yang datang di Tanah Air melalui dua bandara utama yakni Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan I Gusti Ngurah Rai, Bali.
 
"Tapi ini kan masih sangat awal, jadi kami akan memastikan akan mengomunikasikan dan menyosialisasikan bahwa saya menjamin wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Asita Bali minta pemerintah keluarkan penjelasan soal KUHP ke wisman
 
Hal tersebut ia sampaikan terkait pasca pengesahan RKUHP oleh DPR pada Selasa (6/12) lalu, di mana dalam salah satu pasalnya terdapat aturan yang berkaitan larangan kumpul kebo yang akan diproses hukum apabila ada aduan dari suami/istri bagi orang yang terikat perkawinan, atau orang tua/anaknya bagi orang yang tak terikat perkawinan.
 
Untuk itu, Sandi bakal menyosialisasikan terhadap masyarakat khususnya para pelaku usaha di bidang wisata terkait UU KUHP yang baru.
 
"Kita pastikan, kita sosialisasikan wisata di Indonesia aman, nyaman, dan menyenangkan. Kami pastikan sosialisasi kepada para travel agent, tour operator bahwa wisata mereka dijamin aman, nyaman, dan kami sangat welcome," papar Menparekraf.

Baca juga: Menparekraf minta wisman tidak ragu berkunjung ke Indonesia

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022