Kepala Bidang Relawan PMI, Sasongko Tedjo di Cianjur, Senin, mengatakan sejak hari pertama hingga hari ke-34 gempa Cianjur, PMI sudah melibatkan lebih dari 600 relawan dari berbagai daerah mulai dari kota/kabupaten Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Hingga hari ini, masih disiagakan 160 relawan dari kabupaten/kota di Jabar, Jateng, Jatim, DKI Jakarta dan Banten. Mereka akan bertugas sampai tiga bulan ke depan dengan sistem bergantian setiap satu dan dua pekan," katanya.
Seratusan lebih relawan itu, tutur Sasongko, terlibat dapat berbagai pelayanan mulai dari kesehatan, pendistribusian air, pemulihan emosi korban gempa, sampai dengan pembangunan hunian darurat. Masa tugas mereka akan kembali diperpanjang hingga pemulihan tuntas atau enam bulan ke depan.
Baca juga: Dampak gempa, BBTNGGP perpanjang penutupan pendakian Gunung Gede
Baca juga: Sekjen PMI: Gempa Cianjur masih butuh penanganan nasional
Sama dengan penanganan di daerah lain yang mengalami bencana alam termasuk gempa Palu dan Lombok, kata dia, relawan PMI bertugas sampai pemulihan selama dua tahun, bahkan sampai tahun 2022, pendampingan pemulihan untuk kedua wilayah masih dilakukan.
"Termasuk di Cianjur, setelah pemulihan kemungkinan akan dilanjutkan dengan pendampingan yang batas waktunya belum bisa ditentukan sampai satu atau dua tahun ke depan," katanya.
Sedangkan dalam masa pemulihan, relawan dari berbagai daerah seluruh Indonesia dengan keahlian khusus akan diturunkan setelah berkoordinasi dengan pengurus PMI kabupaten/kota, termasuk dokter umum dan spesialis, perawat dan tenaga ahli dalam pembangunan hunian darurat.
"Saat masa pemulihan, relawan dengan berbagai keahlian khusus akan kita turunkan menggantikan relawan yang sudah lebih dulu bertugas di Cianjur. Untuk meningkatkan kapasitas keahlian relawan lokal mendampingi agar dapat belajar langsung," katanya.*
Baca juga: PMI berkomitmen layani korban bencana cepat pulih bangkit
Baca juga: Pemprov Bengkulu sebut bantuan korban gempa Cianjur capai Rp1,3 miliar
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022