"Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan strategi dalam menghadapi lonjakan yang ada di jalan tol," katanya, di Lampung Selatan, Lampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dalam mendukung kelancaran arus mudik natal dan tahun baru Hutama Karya telah menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga, dan 21 rest area.
Kemudian juga, memastikan rest area dalam keadaan yang nyaman serta bersih bagi pengguna jalan, ketersediaan bahan bakar Mentah (BBM) tercukupi, melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik di rest area.
"Penambahan SPBU modular ada di rest area KM 20 A, 49 B Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 45 B & 65 A Ruas Pekanbaru – Dumai," kata dia.
Dwi juga mengatakan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ada di ruas tol ini, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait arus kendaraan yang berasal dari pelabuhan Bakauheni menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan agar tidak terjadi penumpukan.
“Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur, serta melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol,” kata dia.
Adapun ruas-ruas JTTS yang sudah dioperasikan oleh Hutama Karya antara lain Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Pekanbaru – Dumai & Bangkinang, Ruas Medan – Binjai – Stabat, Ruas Bengkulu – Taba Penanjung dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi III & IV.
Baca juga: Sebanyak 880.000 kendaraan melintas di Tol Trans Sumatera jelang Natal
Baca juga: PLN Lampung tambah dua SPKLU di Tol Trans-Sumatera
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022