Keberangkatan penumpang di Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat pada Sabtu atau hari terakhir tahun 2022 normal seperti hari biasa.
"Kalau hari ini tuh angkanya bisa dibilang penumpang normal sebelum periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ya," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Eva Chairunisa di Jakarta, Sabtu.
Di Pasar Senen ada sekitar 15 ribu penumpang, meski masih di atas periode akhir pekan (weekend) normal di angka 11-12 ribu penumpang tapi tidak seperti hari-hari sebelumnya. "Kondisi itu juga terjadi di Gambir dengan penumpang berangkat sekitar sembilan ribu orang," katanya.
Malah, kata Eva, justru penumpang yang datang lebih banyak untuk hari ini. Menurut data Daop 1 Jakarta, penumpang turun mencapai 30 ribu orang.
"Itu data berbagai kereta jarak jauh relasi tujuan Jakarta. Penumpang yang turun di Jatinegara, Pasar Senen dan Gambir. Jadi bisa dibilang ini sudah arus balik," katanya.
Baca juga: Jumlah penumpang KA di Stasiun Gambir menurun jelang malam Tahun Baru
Bahkan diprediksi arus balik akan terus meningkat dan 2 Januari 2023 sekitar 40 ribu pengguna kereta turun di Jakarta.
Eva menyebutkan, pergerakan penumpang jarak jauh dari Daop 1 Jakarta ke berbagai tujuan pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, lebih tinggi dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2021.
"Ini untuk periode 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 saja belum selesai, pembeli tiket kereta jarak jauh sudah sekitar 415 ribu penumpang," katanya.
Di tahun sebelumnya, sepanjang 22 Desember 2021 sampai 8 Januari 2022 sekitar 199 ribu tiket yang terjual. "Malah ada kemungkinan meningkat lagi karena periodenya belum selesai," katanya.
Peningkatan ini, kata Eva, tidak terlepas dari mulai membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia. Terlebih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Jumlah penumpang KA di Stasiun Gambir menurun jelang malam Tahun Baru
Karena itu, PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan penambahan 15 perjalanan kereta ke berbagai tujuan untuk mendukung mobilitas masyarakat di periode Natal 2022 dan Tahun Baru aru 2023.
Eva menegaskan, sampai saat ini belum ada perubahan kebijakan perjalanan yang dilakukan PT KAI seperti keharusan vaksinasi bagi calon penumpang dan diwajibkan memakai masker selama perjalanan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengikuti instruksi dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, kemudian Kemenkes dan pihak berwenang lainnya. "Jika belum ada instruksi apapun kami akan tetap menjalankan kebijakan sesuai instruksi sebelumnya," kata Eva.
Dari pantauan di lokasi, calon penumpang kereta jarak jauh di Pasar Senen rata-rata mengambil cuti awal tahun untuk mudik. Namun lebih banyak yang berangkat ke luar kota untuk berlibur bersama teman atau keluarga.
"Saya dan kawan-kawan sebanyak delapan orang ingin ke Yogyakarta untuk liburan, 'healing' sebelum masuk kerja di Tahun Baru 2023," ucap salah satu penumpang bernama Rangga di Stasiun Pasar Senen.
"Kalau hari ini tuh angkanya bisa dibilang penumpang normal sebelum periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ya," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Eva Chairunisa di Jakarta, Sabtu.
Di Pasar Senen ada sekitar 15 ribu penumpang, meski masih di atas periode akhir pekan (weekend) normal di angka 11-12 ribu penumpang tapi tidak seperti hari-hari sebelumnya. "Kondisi itu juga terjadi di Gambir dengan penumpang berangkat sekitar sembilan ribu orang," katanya.
Malah, kata Eva, justru penumpang yang datang lebih banyak untuk hari ini. Menurut data Daop 1 Jakarta, penumpang turun mencapai 30 ribu orang.
"Itu data berbagai kereta jarak jauh relasi tujuan Jakarta. Penumpang yang turun di Jatinegara, Pasar Senen dan Gambir. Jadi bisa dibilang ini sudah arus balik," katanya.
Baca juga: Jumlah penumpang KA di Stasiun Gambir menurun jelang malam Tahun Baru
Bahkan diprediksi arus balik akan terus meningkat dan 2 Januari 2023 sekitar 40 ribu pengguna kereta turun di Jakarta.
Eva menyebutkan, pergerakan penumpang jarak jauh dari Daop 1 Jakarta ke berbagai tujuan pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, lebih tinggi dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2021.
"Ini untuk periode 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 saja belum selesai, pembeli tiket kereta jarak jauh sudah sekitar 415 ribu penumpang," katanya.
Di tahun sebelumnya, sepanjang 22 Desember 2021 sampai 8 Januari 2022 sekitar 199 ribu tiket yang terjual. "Malah ada kemungkinan meningkat lagi karena periodenya belum selesai," katanya.
Peningkatan ini, kata Eva, tidak terlepas dari mulai membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia. Terlebih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Jumlah penumpang KA di Stasiun Gambir menurun jelang malam Tahun Baru
Karena itu, PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan penambahan 15 perjalanan kereta ke berbagai tujuan untuk mendukung mobilitas masyarakat di periode Natal 2022 dan Tahun Baru aru 2023.
Eva menegaskan, sampai saat ini belum ada perubahan kebijakan perjalanan yang dilakukan PT KAI seperti keharusan vaksinasi bagi calon penumpang dan diwajibkan memakai masker selama perjalanan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengikuti instruksi dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, kemudian Kemenkes dan pihak berwenang lainnya. "Jika belum ada instruksi apapun kami akan tetap menjalankan kebijakan sesuai instruksi sebelumnya," kata Eva.
Dari pantauan di lokasi, calon penumpang kereta jarak jauh di Pasar Senen rata-rata mengambil cuti awal tahun untuk mudik. Namun lebih banyak yang berangkat ke luar kota untuk berlibur bersama teman atau keluarga.
"Saya dan kawan-kawan sebanyak delapan orang ingin ke Yogyakarta untuk liburan, 'healing' sebelum masuk kerja di Tahun Baru 2023," ucap salah satu penumpang bernama Rangga di Stasiun Pasar Senen.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022