"Sebanyak 13 bendungan on going Insya Allah selesai pada tahun 2023," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu.
Jarot mengatakan, adapun 13 bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun ini, antara lain Keureuto dan Rukoh di Aceh, Lau Simeme di Sumatera Utara, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat, Jlantah di Jawa Tengah.
Kemudian Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Ameroro di Sulawesi Tenggara, Sidan di Bali), Tiu Suntuk di NTB, dan Temef di NTT.
Kementerian PUPR juga akan melakukan pembangunan empat Bendungan Baru yakni yaitu Cibeet dan Cijurey (Jabar), Cabean (Jateng), dan Riam Kiwa (Kalsel).
Sedangkan 12 bendungan yang on going masih dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya, seperti Bendungan Tiga Dihaji (Sumsel), Bener dan Jragung (Jateng).
Selain pembangunan bendungan, Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi danau seperti, Danau Toba dan Danau Tondano pada tahun ini.
Adapun alokasi anggaran untuk pembangunan bendungan dan revitalisasi danau pada tahun ini sebesar Rp14,04 triliun.
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk mendukung fasilitas air bersih di IKN Nusantara, telah mencapai 82 persen.
Ketua Satuan Tugas (satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi salah satu sumber air baku untuk IKN Nusantara.
Bendungan Sepaku Semoi akan dilengkapi fasilitas intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Bendungan Sepaku Semoi ditargetkan impounding pada Juni tahun ini.
Baca juga: Kementerian PUPR: Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi capai 82 persen
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan Bendungan Jragung Jateng rampung pada 2024
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023