Keberangkatan puluhan pesepeda itu dilepas Dirjen PSLB3 KLHK didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein, Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Akhmad Sodiq di halaman Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman, Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Dalam sambutannya, Dirjen mengatakan di antara puluhan pesepeda yang akan menuju Cilacap, ada tiga peserta utama "Jelajah Bersih Negeri" yang nantinya melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
"Hari ini ada tiga orang yang utama, yang akan berangkat ke Jakarta, dan teman-teman yang lain, ini ikut sampai mana," katanya di hadapan peserta "Jelajah Bersih Negeri".
Baca juga: KLHK ajak multi pihak tuntaskan pengelolaan sampah di daerah
Baca juga: HPSN 2023 jadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia
Setelah mendengar jawaban para peserta, dia mengharapkan paling tidak seluruh pesepeda dapat menyelesaikan perjalanannya sampai Cilacap.
Lebih lanjut, Vivien mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk mengkampanyekan pengelolaan sampah dan tidak buang sampah sembarangan.
"Jadi saya harap, teman-teman bikers juga tidak 'nyampah' (membuang sampah sembarangah, red.), tapi juga bisa mengkampanyekan bagaimana pengelolaan sampah yang baik," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengharapkan seluruh pesepeda khususnya tiga peserta utama "Tour Jelajah Bersih Negeri" untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga dapat selamat sampai tujuan.
Tur "Jelajah Bersih Negeri" dengan rute Bali-Jakarta merupakan rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang diberangkatkan dari Bali pada tanggal 8 Februari.
Perjalanan tim pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" dibagi menjadi dua jalur, yakni jalur utara melintasi Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Tuban, Indramayu, hingga Jakarta, serta jalur selatan yang dimulai dari Yogyakarta pada tanggal 14 Februari 2023 menuju Purwokerto, Cilacap, Pangandaran, Bandung, Depok, dan Jakarta.
Baca juga: KLHK dorong pengelolaan sampah berbasis pemukiman di lingkup kecamatan
Baca juga: Bupati Banyuwangi sebut HPSN jadi momen masyarakat bijak "bersampah"
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023