Di babak pertama, kedua tim bermain dalam tempo sedang. Baik PSIS maupun Persis Solo berupaya untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang. Namun hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor imbang 0-0 masih bertahan.
Di babak kedua, Persis sebagai tim tamu justru lebih menguasai pertandingan. Di 15 menit pertama babak kedua, Persis lebih banyak menguasai bola.
Meski Persis lebih banyak menguasai pertandingan, PSIS mampu menciptakan beberapa peluang.
Baca juga: PSIS lawan Persis sempat berhenti saat ricuh suporter di luar stadion
Salah satu peluang PSIS diperoleh pada menit 79 setelah Hari Nur Yulianto dijatuhkan di kotak penalti Persis.
Wasit Sigit Budiyanto menunjuk titik putih untuk PSIS Semarang dan Septian David Maulana sukses mencetak gol pertama bagi PSIS.
Persis yang tertinggal berusaha untuk mencetak gol balasan yang akhirnya tercipta pada menit 89 melalui Irfan Jauhari.
Usai mencetak gol, Irfan harus diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua usai membuka baju usai mencetak gol.
Baca juga: Persis siap turunkan komposisi terbaik lawan PSIS
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyebut pertandingan sore ini sebagai laga yang sulit.
Menurut dia, kedua tim bertanding untuk meraih kemenangan.
"Kami membuktikan bisa bermain lebih baik, yang penting kami tidak pulang tanpa poin," katanya.
Sementara Asisten Pelatih PSIS Semarang M.Ridwan menyebut hasil pertandingan kali ini tidak seperti yang diinginkan.
"Tetapi dari sisi permainan, daya juang dan determinasi, saya bangga terhadap penampilan para pemain " katanya.
Menurut dia, hasil pertandingan hari ini harus diterima dan menjadi bahan evaluasi ke depan.
***3***
Baca juga: 1.000 aparat siap amankan laga Persis lawan PSIS di Solo
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023