Selain tujuh medali emas, sebagaimana data resmi dari NPC Indonesia, Senin, dalam kejuaraan yang diikuti oleh 46 negara dengan 320 peserta itu timnas para-bulu tangkis Indonesia juga meraih dua perunggu.
Keberhasilan para-bulu tangkis Indonesia sangat membanggakan karena dalam tujuh kategori yang berlaga di babak final, Minggu, semuanya mampu dituntaskan dengan kemenangan.
Baca juga: Indonesia juara umum Kejuaraan Dunia Para-Badminton BWF 2022
Ganda campuran baru kategori SL3-SU5, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila sukses merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan India, Chirag Baretha/Mandeep Kaur Mandeep Kaur, 21-11 21-12.
Emas kedua dipersembahkan oleh ganda campuran SH 6, Subhan/Rina Marlina yang mengalahkan pasangan Thailand Natthapong Meechai/Chai Saeyang 21-8 21-12.
Tunggal putra SU5, Dheva Anrimusthi menang atas pemain Malaysia Cheah Liek Hou 21-11 17-21 dan 21-17, serta Syakuroh Qonitah Ikhtiar menumbangkan Oksana Kozyna dari Ukraina 21-9 21-14 untuk merebut emas tunggal putri SL3.
Tunggal putri SH6, Rina Marlina mengalahkan Nithya Sre Sumathy Sivan dari India 21-8 21-14 sekaligus merebut medali emas keduanya dalam turnamen tersebut.
Keberhasilkan itu diikuti sumbangan gelar juara dari Leani Ratri Oktila di tunggal putri SL4 setelah bertarung tiga gim melawan pemain Jepang Haruka Fujino 21-11 14-21 21-13.
Ratri menambah koleksi tiga medali emasnya di ajang BWF Para Badminton International Level 2 tersebut setelah mampu menang di ganda putri SL3-SU5 saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.
Ratri/ Khalim menang mudah atas pasangan India Manasi Girishchandra Joshi/Shanthiya Viswanathan 21-9 21-9.
Baca juga: Si buah hati tingkatkan motivasi Leani Ratri untuk terus berprestasi
"Saya sangat puas dengan hasil yang saya raih di turnamen ini karena saya mampu meraih tiga emas pada tiga nomor yang saya ikuti yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Turnamen ini sangat berat karena diikuti oleh pemain dari Jepang dan Prancis," kata Ratri dalam keterangan resminya.
Bertanding di tempat yang bersuhu dingin menjadi tantangan tersendiri bagi Subhan.
"Saya tampil di tiga nomor dan sangat puas dengan hasil yang diraih di sini. Semua lawan berat dan tantangan semakin berat karena kami harus bertanding dalam suhu dingin," ujar Subhan.
Dengan berkekuatan 10 pemain dan mampu meraih tujuh medali emas, hasil itu menjadi langkah awal yang baik bagi para-bulu tangkis Indonesia dalam mengejar tiket menuju Paralimpiade Paris 2024.
"Turnamen ini sangat diminati oleh semua negara karena menjadi ajang pertama dalam mengejar poin menuju Paralimpiade Paris 2024. Kami puas dengan hasil yang diraih oleh tim meskipun pemain harus bertanding dalam cuaca yang dingin," kata koordinator tim para-bulu tangkis Indonesia Jarot Hernowo.
Setelah tampil di Spanish Para Badminton International 2023 yang merupakan turnamen BWF Para Badminton International Level 2, selanjutnya tim para-bulu tangkis Indonesia akan meneruskan perjuangan di Spanish Para Badminton International Toledo 2023 (BWF Para Badminton International Level 1) di Toledo, Spanyol pada 1-5 Maret.
Baca juga: Bolo Triyanto atlet Indonesia pertama lolos Paralimpiade Paris
Baca juga: NPCI bangun training camp atlet disabilitas Paralimpiade
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023