• Beranda
  • Berita
  • Hujan abu Merapi meluas hingga Kabupaten Temanggung

Hujan abu Merapi meluas hingga Kabupaten Temanggung

11 Maret 2023 16:24 WIB
Hujan abu Merapi meluas hingga Kabupaten Temanggung
Hujan abu vulkanik di sekitar Alun-Alun Kota Magelang. ANTARA/Anis Efizudin
Hujan abu akibat awan panas guguran Gunung Merapi, Sabtu, meluas hingga wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Sabtu, menyampaikan hujan abu tipis dari Gunung Merapi telah mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Temanggung.

Seperti diketahui telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak.

Toifur menyebutkan sejumlah wilayah yang terdampak hujan abu Merapi, antara lain Kecamatan Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Temanggung, Bulu, dan Parakan.

"Meskipun hujan abu relatif tipis, kami membagikan masker kepada masyarakat, terutama para pengendara untuk melindungi pernapasan, antara lain dilakukan di Pertigaan Kranggan dan Perempatan Kowangan," katanya.

Baca juga: Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng

Sementara itu berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, maka masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BBPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020. *


Baca juga: Kabupaten Magelang terdampak hujan abu Merapi
Baca juga: Dua desa di Boyolali hujan abu dampak erupsi Merapi
Baca juga: BPBD Klaten: Tiga kawasan rawan bencana aman dari dampak erupsi Merapi


 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023