Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Rabu menjelaskan perukyat (pengamat) tidak bisa melihat awal bulan atau hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah karena cuaca berawan.
"Kami baru saja selesai melakukan Rukyatul Hilal namun terhalang awan," katanya.
Kawasan wisata pantai Tanjung Pendam menjadi salah satu lokasi pemantauan Hilal dari 106 titik lokasi pemantauan hilal di Indonesia guna menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah.
Namun, akibat faktor cuaca, hilal tidak bisa teramati dengan sempurna dari lokasi tersebut karena terhalang awan mendung.
"Hilal tidak terlihat karena tertutup awan hujan atau mendung," ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat untuk menantikan hasil keputusan sidang Isbat dari pemerintah pusat yang menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah.
"Namun di sejumlah daerah lain dilaporkan hilal sudah terlihat apabila sudah di atas dua derajat dan seterusnya berarti besok kita sudah mulai menjalankan ibadah puasa," katanya.
Meskipun hilal tidak terlihat dari titik pantau di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam pihaknya tetap melaporkan hasil tersebut kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami tetap melaporkan hasil Rukyatul Hilal ke kantor wilayah meskipun tidak berhasil melihatnya karena faktor alam," ujarnya.*
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023