Setelah lebih dari empat dekade berkecimpung di musik dan menggelar tur pada 2010 lalu, grup band Fleetwood Mac akan kembali menghentak pangggung tahun depan.
Tapi tur konser ini bukanlah yang terakhir, kata vokalis grup ini, Stevie Nicks. Pernyataan itu menepis segala desas-desus bahwa band ini akan segera bubar di masa dekat nanti.
"Ini tak akan pernah menjadi tur terakhir sampai kami semua mati," kata Nicks kepada Reuters. "Tak ada alasan ini akan berakhir, sepanjang orang masih nyaman dan saling peduli."
Tur 34 kota di AS dan Kanada ini akan dimulai 4 April mendatang di Columbus, Ohio, dan berakhir pada 12 Juni di Detroit.
Tur ini bertepatan dengan hari jadi ke-35 album laris band ini pada 1977, "Rumours," yang mengantarkan empat lagu band ini menjadi paling top dan terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia.
Album ini akan diterbitkan kembali lewat studio dan rekaman langsung, kata Fleetwood Mac.
Setelah berulangkali mengubah formasi sejak didirikan di London pada 1967, band ini akan menggelar tur pada 2013 dengan komposisi Nicks pada vokal, Lindsey Buckingham pada gitar, dan para pendiri band yaitu drummer Mick Fleetwood dan John McVie yang memainkan bass.
Menurut Nicks yang sudah berusia 64 tahun dan dikenal sebagai sosok berambut pirang panjang menjuntai mengatakan, mengadakan tur kembali adalah langkah yang besar.
"Saya tak ingin Fleetwood Mac tur setiap tahun atau setiap satu setengan tahun. Itulah mengapa orang begitu menyenanginya."
Untuk Nicks yang belum lama ini menuntaskan tur solo dua tahunnya guna mempromosikan album tahun 2011-nya "In Your Dreams," menggeluti musik dan kembali manggung adalah kehidupannya.
"Jika Anda tak pernah berhenti, Anda tak akan kehilangan energi," kata pelantun lagu "Landslide" ini. "Bahkan manakala kami berhenti, orang masih mau mengerjakan banyak hal." (*)
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012