• Beranda
  • Berita
  • Bulog Sumsel Babel menyalurkan 6.100 ton cadangan beras pemerintah

Bulog Sumsel Babel menyalurkan 6.100 ton cadangan beras pemerintah

4 April 2023 16:53 WIB
Bulog Sumsel Babel menyalurkan 6.100 ton cadangan beras pemerintah
Perum Bulog Kantor wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung (Sumsel-Babel) menyalurkan sebesar 6.100 ton cadangan beras pemerintah untuk program bantuan pangan tahun 2023 di Kota Palembang, Sumsel, Selasa (4/4/2023). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri/am.

Setiap penerima bantuan tersebut akan mendapatkan beras dalam kemasan seberat 10 kilogram.

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung (Sumsel-Babel) menyalurkan sebesar 6.100 ton cadangan beras pemerintah untuk program bantuan pangan tahun 2023.

Kepala Kantor Wilayah Bulog Sumsel-Babel Mohamad Alexander, di Palembang, Selasa, mengatakan penyaluran beras tersebut merupakan program dari Presiden RI Joko Widodo dan diolah Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta Bulog ditunjuk sebagai pelaksana kegiatannya.

Ia mengatakan dalam pendistribusian beras tersebut pihaknya telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

”Dalam kegiatan ini juga kami Bulog telah menunjuk transporter atau distribusi yaitu PT Pos Indonesia untuk menyalurkan beras bantuan ini kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penjadwalan pengambilan beras tersebut,” katanya.

Berdasarkan penugasan dari Bapanas, Bulog Sumsel Babel akan menyalurkan beras itu dengan total penerima sebanyak 617.121 KK atau kurang lebih seberat 6.100 ton beras.

Sedangkan, untuk jumlah penerima bantuan beras itu yang di wilayah Sumsel itu sebanyak 565.414 kartu keluarga (KK) atau kurang lebih sebesar 5.600 ton, dan untuk wilayah Kota Palembang akan salurkan kurang lebih ada 318 ton yang akan kami salurkan 71.882 KK atau sebesar 718 ton beras

”Setiap penerima bantuan tersebut akan mendapatkan beras dalam kemasan seberat 10 kilogram,” ujarnya pula.

Ia menjelaskan program tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

"Tujuan dari program ini adalah bagaimana pemerintah memberi bantuan untuk meringankan dan mengurangi pengeluaran masyarakat," katanya pula.

Beras yang digunakan untuk penyaluran itu, katanya lagi, merupakan beras medium yang didapatkan dari penyerapan pada petani lokal Sumsel.
Baca juga: Bulog salurkan 28 ton beras dalam operasi pasar di Sumsel dan Babel
Baca juga: Bulog Sumsel Babel targetkan penyerapan 84 ribu ton beras petani

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023