"Saya harapkan seluruh penumpang Penyeberangan Merak sudah memesan tiket e-ticketing karena tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak punya tiket," kata Presiden Jokowi usai meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa.
Presiden meminta agar seluruh penumpang memiliki tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak.
Menurut Kepala Negara, pemudik yang tidak memiliki tiket dinilai mengganggu kelancaran di Pelabuhan Merak.
Baca juga: Jokowi akan tinjau kesiapan mudik di Pelabuhan Merak Banten
"Semuanya harus punya tiket sebelum masuk Pelabuhan Merak," imbau Presiden.
Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menilai kepadatan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak dipicu karena masyarakat tidak bisa membeli dengan tiket elektronik (e-ticket).
Menurut Erick, pembelian tiket elektronik dapat membuat masyarakat datang ke pelabuhan sesuai jadwal tiket dan mendekati keberangkatan.
"Problemnya karena masyarakat belum biasa, maksa belum ada e-ticket mau naik tapi enggak punya tiket, ini yang harus diantisipasi," kata Erick di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta pada Senin (10/4).
Baca juga: Presiden Jokowi cek harga bahan pokok di Pasar Legi Solo
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengimbau para pemudik untuk menggunakan aplikasi Ferizy untuk kelancaran perjalanan ke kampung halaman.
Calon penumpang dapat memesan tiket kapal laut melalui aplikasi atau website Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
Untuk itu, calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah memiliki tiket.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023