• Beranda
  • Berita
  • Pakar politik: Cak Imin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres

Pakar politik: Cak Imin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres

23 April 2023 15:43 WIB
Pakar politik: Cak Imin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres
Dokumentasi - Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar datang bersama-sama ke KPU mendaftarkan Gerindra dan PKB sebagai calon partai politik peserta pemilu. ANTARA/Boyke Ledy Watra

'Bargaining position' Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai bakal calon wakil presiden menjadi lebih bagus usai Ganjar Pranowo dijadikan capres oleh PDIP

Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Dr. Panji Suminar menyebutkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memiliki posisi tawar yang bagus seusai PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung di Pemilu 2024.
 
"Bargaining position Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai bakal calon wakil presiden menjadi lebih bagus usai Ganjar Pranowo dijadikan capres oleh PDIP," kata Dr. Panji Suminar di Bengkulu, Minggu.
 
Menurut dia sosok Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto maupun PDIP dan Gerindra merupakan bagian dari representasi nasionalis. Kedua bakal calon presiden tersebut memang memiliki ceruk suara masing-masing, namun mereka berbagi suara dari golongan nasionalis.
 
Untuk memenangkan kontestasi pemilu presiden, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto memerlukan dukungan dari representasi golongan religius, seperti PKB, PPP atau PKS dan parpol dengan representasi religius lainnya.

Baca juga: Pengamat prediksi 3--4 koalisi bakal terbentuk merespon Ganjar capres

Baca juga: PKB: Koalisi pertama tentukan capres-cawapres pengaruhi konstelasi
 
PKS sudah berada dalam koalisi yang mendukung Anies Baswedan, kemudian PKB dan Muhaimin Iskandar sebenarnya juga sudah berkoalisi dengan Gerindra. Sejak awal, Prabowo-Muhaimin sudah dimunculkan menjadi pasangan capres-cawapres.
 
"Walaupun PKB dan Muhaimin Iskandar sudah berkoalisi dengan Prabowo, tapi dengan majunya Ganjar sebagai capres, Muhaimin bisa dan berpotensi berpasangan dengan Ganjar. Koalisi Prabowo-Muhaimin itu belum kuat, kalau ada tawaran dari PDIP, bisa saja Muhaimin merapat," kata Panji Suminar.
 
Panji menjelaskan PDIP memang bisa mencalonkan sendiri pasangan capres. Namun demi memastikan kemenangan pemilu presiden, PDIP tentunya membuka pintu menerima dukungan lainnya.
 
PDI Perjuangan bisa menggaet cawapres dari luar Jawa untuk memperkuat basis massa pemilih, atau calon yang berasal dari representasi religius.
 
Yang istimewa nya Cak Imin, menurut Panji Suminar, sosok Wakil Ketua DPR RI itu merupakan representasi golongan religius, pemimpin parpol religius yang sudah besar yakni PKB. Dan satu hal lagi, kata dia Cak Imin berasal dari Jawa Timur.
 
"Baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo tidak memiliki basis yang kuat dari representasi religius dan Jawa Timur. Cak Imin punya itu, kalau Prabowo tidak 'mengikat' Muhaimin kuat-kuat, bisa saja berlabuh ke Ganjar ketika ada tawaran. Ini lah posisi tawar yang bagus dari Cak Imin," tutur Panji.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023