Presiden Jokowi berjalan kaki menyusuri kawasan yang dipenuhi kios-kios penjual aneka ragam makanan laut, seperti ikan, udang, dan kerang, sembari menyapa para pedagang yang sedang menjajakan dagangannya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga membagikan celemek kepada para pedagang sambil berbincang dengan mereka.
Kehadiran Presiden disambut antusias para pedagang, salah satunya Nurhayati yang mengatakan bahwa Kepala Negara sempat bertanya jenis-jenis dagangan yang dijualnya.
"Udang ini beliau (Presiden) tanya berapa satu porsi, saya jawab Rp100.000," tutur Nurhayati seperti dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo telah siap
Nurhayati juga menuturkan bahwa kiosnya kian hari semakin ramai dikunjungi para pembeli, terlebih menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
"Ramai. Saya juga senang dirayakan di sini KTT ASEAN," kata Nurhayati.
Hal senada disampaikan Apri yang berjualan nasi goreng di Kampung Ujung. Ia bersyukur pembeli dagangannya semakin meningkat dan semakin ramai dikunjungi para pelancong yang datang ke Labuan Bajo.
"Pas KTT ini penjualan makin maju, terus makin ramai dengan orang-orang luar yang datang ke sini. Saya bersyukur sekali dengan adanya KTT ASEAN ini," kata Apri.
Baca juga: Jokowi sebut KTT ke-42 ASEAN jadi momentum promosi Labuan Bajo
Sebelumnya, saat baru mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, pada Minggu sore, Presiden Jokowi menyebut bahwa pelaksanaan KTT ASEAN 2023 menjadi momentum untuk mempromosikan Labuan Bajo agar semakin dikenal dunia.
"Ini momentum yang sangat baik kita adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo untuk me-marketing-i Labuan Bajo supaya semua dunia tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," kata Jokowi.
Rangkaian KTT ASEAN dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 11 Mei 2023 dengan jadwal pertemuan utama diagendakan pada 10 dan 11 Mei.
Baca juga: Jokowi tekankan prinsip kolaborasi dan kerja sama pada KTT ASEAN 2023
Baca juga: Jokowi sebut persoalan Myanmar akan dibahas di KTT ke-42 ASEAN
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023