Harganya sesuai harga perangkonya, misalnya 10.000 ya Rp10 ribu gitu aja, sebesar uang yang dibeli, tidak dimahalkan.
PT Pos Indonesia (Persero) menyediakan dua seri perangko khusus dan promo ongkos kirim pada gelaran KTT ASEAN yang tengah berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Bagi para penggemar filateli ada perangko special edition. Jumlah design-nya ada beberapa, kita buat kan seri Labuan Bajo dan kedua seri acara,” kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis.
Secara rinci, Siti Choiriana yang akrab disapa Ana ini menyebutkan seri Labuan Bajo terdiri dari 6 desain yang terdiri dari 4 desain keindahan alam di Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, 1 desain bergambar fauna khas Nusa Tenggara Timur yakni komodo dan 1 desain bergambar 2 orang penari yang menggunakan pakaian adat NTT.
Tak jauh berbeda, seri KTT ASEAN terdiri dari 4 desain yang terdiri dari 2 desain keindahan alam di NTT, 1 desain bergambar komodo dan 1 desain bergambar penari yang menggunakan pakaian khas NTT.
Perangko desain khusus tersebut, kata Ana, tersedia di berbagai booth PT Pos Indonesia yang ada di lokasi acara KTT ASEAN. Untuk harga, ia mengaku tidak mematok harga lebih mahal dan sesuai dengan harga perangko yang diperjualbelikan.
“Harganya sesuai harga perangkonya, misalnya 10.000 ya Rp10 ribu gitu aja, sebesar uang yang dibeli, tidak dimahalkan. Enaknya di situ sudah limited edition hanya di situ, tapi harganya sama,” ujarnya pula.
Lebih lanjut Ana menyampaikan bahwa Pos Indonesia juga memberikan penawaran khusus bagi delegasi yang hadir di KTT ASEAN dengan memberikan promo biaya ongkos kirim untuk pengiriman dari Labuan Bajo ke negara tujuan masing-masing.
“Kita kasih diskon untuk pengiriman keluar negeri ditambah kita juga kasih semacam membantu administrasi, misalnya ada persyaratan-persyaratan tertentu, pengisian tertentu karena kan kiriman itu di declare-nya beda-beda. Itu bisa kita bantu,” katanya lagi.
Melalui penawaran menarik tersebut, diharapkan dapat memudahkan para delegasi untuk mengirimkan barang pribadinya dan tidak ragu untuk untuk memborong produk-produk UMKM.
“Kita berharap juga dengan program yang kita buat ini mereka membeli merchandise sebanyak-banyaknya, tidak memikirkan lagi membawa berat-berat. Jadi mereka bisa beli apa saja dan membantu UMKM juga,” ujar dia lagi.
Baca juga: Presiden Jokowi : ASEAN sepakat bangun ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: Jokowi nilai suasana di atas kapal pinisi gambarkan karakter ASEAN
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
