• Beranda
  • Berita
  • Antisipasi karhutla dampak El Nino, Sumbar lakukan persiapan

Antisipasi karhutla dampak El Nino, Sumbar lakukan persiapan

17 Mei 2023 19:37 WIB
Antisipasi karhutla dampak El Nino, Sumbar lakukan persiapan
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi mendampingi Gubernur Mahyeldi. ANTARA/Miko Elfisha.

Langkah yang kita lakukan di antaranya patroli dan supervisi pengendalian karhutla sekaligus sosialisasi personal pada aparat nagari

Dinas Kehutanan Sumatera Barat mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau akibat El Nino.

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi di Padang, Rabu mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi dan persiapan bersama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).

"Langkah yang kita lakukan di antaranya patroli dan supervisi pengendalian karhutla sekaligus sosialisasi personal pada aparat nagari," katanya.

Sebelumnya BMKG memprakirakan Sumbar menjadi salah satu provinsi yang akan terimbas fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang pada Juni 2023.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan supervisi dan kesiapsiagaan sarana prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) melalui pengecekan rutin.

Hal itu dilakukan untuk memastikan semua sarana dan prasarana bisa merespon cepat jika terjadi laporan karhutla.

"Kita juga melakukan pemasangan spanduk dan pembagian leaflet untuk menyosialisasikan tentang ancaman dan pentingnya kesiapsiagaan pengendalian karhutlah," ujarnya.

Dinas Kehutanan Sumbar  juga terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten dan kota seperti BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, terutama untuk daerah rawan.

Ia menyebut ada beberapa daerah yang rawan karhutla di Sumbar yang membutuhkan perhatian lebih di antaranya Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Dharmasraya, Sijunjung, Pasaman Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Selain itu Kota Padang juga memiliki potensi rawan kebakaran hutan dan lahan di sebagian daerah.

"Kita berharap dengan langkah antisipasi ini kebakaran hutan dan lahan bisa diminimalkan pada 2023," demikian  Yozarwardi.

Baca juga: BMKG: 50-60 persen El Nino berpeluang terjadi pada semester dua 2023

Baca juga: Sumbar jaga kesiapsiagaan antisipasi karhutla jelang musim kemarau

Baca juga: Bapanas minta pemda perkuat cadangan pangan antisipasi El Nino

Baca juga: WMO: Kemungkinan El Nino berkembang lebih meningkat tahun ini


 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023