"Golkar, PAN, PKB, ini juga menjadi skala prioritas untuk diajak kerja sama, termasuk di dalamnya ada Perindo," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.
Hasto menjelaskan bahwa selain melakukan dialog dengan aktif bersama PPP dan Hanura, PDIP melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya, khususnya partai politik yang berada di bawah pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: PDIP-PPP sepakat kerja sama untuk menangkan Pileg 2024
Baca juga: PDIP bentuk desk khusus kerja sama relawan pendukung Ganjar
Ketika disinggung mengenai bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo, Hasto mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang positif.
"Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Ganjar bersama jajaran Perindo di bawah pimpinan Pak Hary Tanoe itu merupakan hal yang sangat positif, bagian dari merangkai kerja sama besar untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menjadi pembicara MNC Forum LXX (70th) bertajuk "Globalisasi, Tantangan, dan Peluang Bagi Indonesia ke Depan" di Jakarta Concert Hall iNews Tower lantai 14 yang dihadiri pendiri MNC sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo dan 23.000 karyawan MNC, serta para kader dan elite partai Perindo.
Baca juga: Hasto tak bicara soal kerja sama Pilpres saat gowes bareng Sekjen PAN
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo menjelaskan mengenai sektor maritim yang bisa meningkatkan pendapatan negara hingga ratusan kali lipat sehingga bisa membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023