Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas di Nabire, Senin, mengatakan bantuan 500 unit tempat sampah tersebut akan disalurkan secara bertahap hingga selesai.
"Kami harap bantuan tempat sampah ini tidak menjadi sampah sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Menurut Wenas, pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu Pemprov Papua Tengah dalam penanganan sampah di daerah itu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT Freeport Indonesia atas bantuan 500 unit tempat sampah.
"Kami akan menempatkan tempat sampah itu di titik-titik yang strategis agar masyarakat bisa dengan mudah membuang sampah," katanya.
Menurut Sumito, pihaknya akan terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar dengan adanya bantuan tempat sampah tersebut maka mulai terbiasa memisahkan sampah organik dan nonorganik.
Dia menambahkan pihaknya mengajak warga di daerah setempat senantiasa menjaga lingkungan sekitar terutama dari penumpukan sampah plastik.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi juga akan membentuk peraturan daerah provinsi terkait penanganan sampah di daerah setelah terbentuknya DPR Papua Tengah.
Baca juga: Menteri LHK serukan perjuangan melawan polusi plastik
Baca juga: Pemkot Jayapura tanam mangrove jelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Baca juga: KLHK ajak multi pihak tuntaskan pengelolaan sampah di daerah
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023