"Yang sering dikeluhkan terkait layanan itu perilaku sopir dan suka kebut-kebutan," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu dalam rapat dengan jajaran PT TransJakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Suhud menduga para pengemudi ingin cepat demi menerapkan program 35 menit perjalanan antarhalte. Suhud berharap bus TransJakarta
memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Di saat yang sama, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina juga meminta PT TransJakarta untuk mengantisipasi adanya aksi kriminal seperti copet dan pelecehan seksual di dalam bus.
Dia berharap kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas PT TransJakarta dalam melayani masyarakat.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati akan berkoordinasi dengan PT TransJakarta agar memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat.
"Tentu sepakat kita harus fokus utama memberikan layanan terbaik masyarakat," kata dia dalam rapat tersebut.
Baca juga: AP II usul TransJakarta bisa masuk ke Bandara Soetta
Baca juga: Pemprov DKI perbaiki kualitas udara dari transformasi Transjakarta
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023