Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta penambahan jam operasional PT TransJakarta pada malam hari, khususnya jika ada kegiatan besar di pusat kota hingga larut malam.Banyak aduan anak-anak kita yang pulang nonton konser malam
"Banyak aduan anak-anak kita yang pulang nonton konser malam. Untuk TransJakarta, bisa gak jam operasional sampai 23.00 atau sampai 24.00 WIB," kata Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina saat rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PT TransJakarta di Jakarta, Rabu.
Menurut Wa Ode, banyak penumpang yang kesulitan pulang saat malam lantaran jam operasional bus TransJakarta beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.
Alhasil, para penumpang mengalami kesulitan mencari alternatif transportasi lain.
Tidak hanya soal jam operasional bus TransJakarta, Wa Ode juga mengritik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang dinilai kurang dalam mengurai kemacetan di jalur bus TransJakarta.
Menurut dia, masih banyak kendaraan pribadi yang masuk ke dalam jalur sehingga terjadi penumpukan kendaraan.
Alhasil, para penumpang pun harus tertahan di halte TransJakarta dalam kurun waktu yang cukup lama.
"Kepada Dishub supaya jalan TransJakarta benar benar 'clear' (bersih) dari kendaraan pribadi, kendaraan motor supaya bisa kejar 35 menit ke tujuh rute," kata dia.
Wa Ode berharap keluhan warga yang dia sampaikan dapat ditindaklanjuti TransJakarta demi pelayanan warga secara maksimal.
Baca juga: Anggota DPRD kritik pengemudi TransJakarta dan JakLingko yang kebut-kebutan
Baca juga: Dishub DKI kaji layanan bus TransJakarta ke Bandara Soetta
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023