"Ini merupakan langkah baru yang ditetapkan PSSI periode ini karena dengan kontrak hak siar timnas berdurasi panjang, selain memberikan kepastian kepada pemegang hak siar karena bagaimanapun juga ini bisnis, stasiun televisi juga bisa membuat agenda jangka panjang. Artinya, dari segi promosi, marketing, dan sosialisasi timnas juga pasti bagus karena tayangan multimedia dijamin akan membuat berbagai acara dan program demi menarik penonton dan pendukung timnas," ujar Erick Thohir dilansir melalui laman resmi PSSI, Rabu.
MNC Group dengan PSSI menjalin kontrak Pemenang Hak Siar (Domestic Media Rights) timnas pada 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp56 miliar.
Dengan penetapan pemegang hak siar timnas Indonesia mulai 5 Juni, MNC Group dipastikan akan menayangkan pertandingan antara timnas Indonesia dalam dua ajang FIFA match day terdekat melawan Palestina (14/6) dan jawara dunia Argentina (19/6).
PSSI telah mengonfirmasi bahwa pertandingan FIFA match day antara timnas garuda menghadapi Palestina dan Argentina dapat dilihat melalui siaran stasiun televisi, saluran FTA, OTT, dan TV Pay milik MNC Group.
"Saya mengapresiasi dukungan yang diberikan media, terutama MNC Group yang langganan menayangkan partai-partai timnas. Termasuk di final sepak bola SEA Games 2023 ketika timnas mencetak sejarah meraih medali emas lagi setelah 32 tahun. Dengan infrastruktur dan jaringan yang dimiliki MNG group, saya optimistis dukungan dan doa bagi timnas setiap kali bertanding, secara psikologis, memotivasi para pemain untuk tampil maksimal," pungkas Erick.
Selain menayangkan FIFA match day pada Juni, MNC Group juga bakal menyiarkan pertandingan putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober.
Baca juga: Ketum PSSI: Penggunaan VAR di Liga Indonesia mulai Februari 2024
Baca juga: Ketum PSSI pantau kesiapan GBT Jelang laga Indonesia lawan Palestina
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023