Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pasar Jaya Tri Prasetyo saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam peletakan batu pertama (ground breaking) Revitalisasi Pasar Kwitang Dalam di Jalan Kramat Kwitang 1 Nomor 1, RT 009/RW 09, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis.
"Dengan total 156 tempat usaha dan 63 los harapannya pembangunan Pasar Kwitang Dalam ini akan selesai Insya Allah di akhir tahun 2023," kata Tri.
Pasar Kwitang Dalam memiliki luas lahan 1.190 meter persegi (m2). Pasar tersebut akan dilengkapi fasilitas tempat parkir mobil dan motor, toilet, uang ibadah, kantor pasar dan akses disabilitas.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma berharap revitalisasi di Pasar Kwitang Dalam ini dapat mempermudah sekaligus menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung.
"Kita minta untuk menjaga kebersihannya, kemudian sama-sama ikut merawat memelihara, karena memang di sini (untuk) mencari nafkah, mencari penghidupan untuk meningkatkan ekonomi," kata dia.
Baca juga: Heru minta pembangunan Pasar Kwitang Dalam harus selesai akhir 2023
Baca juga: Revitalisasi permukiman warga Pasar Gembrong berkonsep warna-warni
Otomatis ruangnya harus dijaga. "Kita lestarikan supaya tetap terlihat indah," kata Dhany.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan anggaran pembangunan Pasar Kwitang Dalam ini mencapai Rp15 miliar.
Anggaran tersebut berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk PD Pasar Jaya.
Heru menjelaskan, total ada empat pasar yang direvitalisasi pada 2023, yakni Pasar Kombangan di Jakarta Pusat, Pasar Kramat Jaya di Jakarta Utara, Pasar Baru Metrokin di Jakarta Pusat dan Pasar Blok A di Jakarta Selatan.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023