"Aksi bersih pantai merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar," kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra dalam keterangan tertulisnya di Surabaya.
Dari 1.758 kg sampah yang dikumpulkan terdiri dari 416 kg sampah organik dan 1.342 kg sampah anorganik.
Aksi tersebut dilakukan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
Widyaswendra menyebut, lingkungan perairan laut lekat dengan perusahaan yang memiliki bidang usaha jasa kepelabuhanan. Bersih pantai yang dilakukan Pelindo Group bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2023 yang mengambil tema "Solusi untuk Polusi Plastik".
"Dari sampah yang berhasil dikumpulkan 75 persen atau 1.301 kg adalah sampah plastik. Dari sini kami tahu bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarang yang mengakibatkan lingkungan menjadi kotor, salah satunya Pantai Tirang ini," kata Widyaswendra.
Pada kesempatan itu, Pelindo Group melalui program Pelindo Peduli menyerahkan bantuan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Bantuan yang diberikan berupa peralatan pendukung untuk pengelolaan sampah seperti tempat sampah, timbangan sampah, dan peralatan lainnya. Widyaswendra menyebut bahwa program Pelindo Peduli adalah program yang berkesinambungan.
Sebelum aksi bersih pantai, Widyaswendra mengatakan PT Pelindo Terminal Petikemas telah melakukan, penanaman 55.000 bibit mangrove di Surabaya. Tahun 2023 ini PT Pelindo Terminal Petikemas akan menanam 125.000 bibit mangrove di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain penanaman mangrove, kata dia, pihaknya juga akan melakukan rehabilitasi terumbu karang dan penanaman sejumlah pohon.
"Kami telah memiliki rencana kerja jangka panjang untuk turut menjaga kelestarian lingkungan, jadi tidak hanya selesai pada kegiatan ini saja namun masih ada program-program lainnya," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menyambut baik aksi bersih Pantai Tirang yang dilakukan oleh Pelindo Group.
Menurutnya dibutuhkan komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama khususnya masyarakat. Ia selalu terbuka bagi siapa saja yang akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Semarang dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Pemerintah memfasilitasi dan memberikan dukungan, namun yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi produksi sampah terutama yang berbahan plastik," ujarnya.
Lebih lanjut, Iswar mengatakan, Pantai Tirang merupakan salah satu pantai wisata yang masih tersisa di Kota Semarang. Pantai Tirang saat ini menjadi tujuan wisata bagi masyarakat lokal. Untuk itu, kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Tirang dibutuhkan agar tetap menjadi lokasi wisata yang nyaman.
Baca juga: Pelindo Multi Terminal dan warga Aceh lakukan kegiatan bersih pantai
Baca juga: Pelindo tanam mangrove hijaukan kampung wisata Sontoh Laut Surabaya
Baca juga: Anak usaha Pelindo komitmen bagi dividen 70 persen laba bersih di 2023
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023