Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel siap menjadi gerbang ibu kota negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam rapat koordinasi pemerintahan se-Kalsel untuk menyamakan persepsi di Kota Banjarbaru, Rabu, Gubernur menegaskan bahwa pemindahan ibu kota negara ke Kaltim merupakan peluang emas bagi Kalsel dan daerah-daerah di Kalimantan untuk memaksimalkan potensi yang ada.
"Keberadaan ibu kota negara baru di Kaltim, membuka banyak peluang dan kesempatan baru, baik bagi Provinsi Kalsel dan juga daerah-daerah di Kalimantan pada umumnya memiliki peluang untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada," papar Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Apalagi, lanjut dia, keberadaan Kalsel yang terletak bertetangga dengan IKN dan Kalimantan Tengah sebagai food estate IKN memberikan peluang bagi provinsinya untuk menjadi gerbang dan mitra IKN, yang akan menyokong berjalannya dan keberadaan IKN.
Oleh karena itu, dalam kesempatan rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Otorita IKN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN, Thomas Umbu Pati TB ini, Paman Birin mengajak pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan untuk mewujudkan potensi tersebut.
Pengembangan dan percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata serta sektor-sektor lain yang terkait, menurut Gubernur Kalsel harus segera dan senantiasa dilakukan, demi terwujudnya Kalsel sebagai gerbang dan mitra IKN.
Dia juga berharap pertemuan ini akan menjadi awal dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi antar pihak terkait.
“Saya berharap pertemuan ini akan menjadi titik awal yang berarti dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi yang erat antara Badan Otorita IKN, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalsel," demikian kata Gubernur Kalsel.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh Gubernur Kalsel, Kepala Otorita IKN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN, serta bupati/wali kota se-Kalsel.
Komitmen ini adalah untuk mensukseskan Provinsi Kalsel sebagai gerbang IKN dan mitra IKN dengan memprioritaskan pada sumber daya alam yang melimpah di Kalsel.
"Keberadaan ibu kota negara baru di Kaltim, membuka banyak peluang dan kesempatan baru, baik bagi Provinsi Kalsel dan juga daerah-daerah di Kalimantan pada umumnya memiliki peluang untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada," papar Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Apalagi, lanjut dia, keberadaan Kalsel yang terletak bertetangga dengan IKN dan Kalimantan Tengah sebagai food estate IKN memberikan peluang bagi provinsinya untuk menjadi gerbang dan mitra IKN, yang akan menyokong berjalannya dan keberadaan IKN.
Oleh karena itu, dalam kesempatan rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Otorita IKN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN, Thomas Umbu Pati TB ini, Paman Birin mengajak pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan untuk mewujudkan potensi tersebut.
Pengembangan dan percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata serta sektor-sektor lain yang terkait, menurut Gubernur Kalsel harus segera dan senantiasa dilakukan, demi terwujudnya Kalsel sebagai gerbang dan mitra IKN.
Dia juga berharap pertemuan ini akan menjadi awal dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi antar pihak terkait.
“Saya berharap pertemuan ini akan menjadi titik awal yang berarti dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi yang erat antara Badan Otorita IKN, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalsel," demikian kata Gubernur Kalsel.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh Gubernur Kalsel, Kepala Otorita IKN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN, serta bupati/wali kota se-Kalsel.
Komitmen ini adalah untuk mensukseskan Provinsi Kalsel sebagai gerbang IKN dan mitra IKN dengan memprioritaskan pada sumber daya alam yang melimpah di Kalsel.
Pewarta: Sukarli
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023