“Dengan kepercayaan ini, negara-negara di ASEAN bahkan di berbagai penjuru dunia akan semakin memperhitungkan Indonesia sebagai negara yang potensial dan dapat diandalkan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang. Ini menjadi credit point bagi bangsa Indonesia untuk dipercaya di tingkat global,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Puan mengatakan bahwa AIPA General Assembly ke-44 yang akan diselenggarakan pada 5-10 Agustus itu menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan DPR RI di panggung internasional.
Puan menuturkan bahwa diplomasi parlemen yang dilakukan DPR adalah untuk memperjuangkan tercapainya perdamaian dunia, dan berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurut dia, kontribusi parlemen bagi perdamaian semakin diperlukan di saat meruncingnya ketegangan berbagai kekuatan besar dunia, seperti terlihat dari perang di Ukraina, dan ketegangan di Laut Tiongkok Selatan.
“Jika dunia semakin aman, maka rakyat lah yang mendapat keuntungannya,” ujarnya.
Untuk itu, Puan menilai tema sidang AIPA ke-44 yaitu "Responsive Parliaments for A Stable and Prosperous ASEAN" sangat relevan, sebab parlemen perlu berperan dalam menyikapi berbagai tantangan global yang mempengaruhi wilayah Asia Tenggara.
Termasuk, lanjut dia, parlemen di negara ASEAN perlu memberi dukungan politik bagi terciptanya wilayah Asia Tenggara yang stabil dan sejahtera.
Puan pun menuturkan beberapa rangkaian sudah diselenggarakan di Indonesia menuju Sidang Umum AIPA ke-44, seperti AIPA-ASEAN Preparatory Meeting yang diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT, untuk mendukung Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN ke-42.
Ia menegaskan pula bahwa Indonesia terus berupaya menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam setiap gelaran kegiatan internasional.
“Dalam setiap kesempatan dimana kita dipercaya menjadi tuan rumah pada ajang internasional, DPR selalu berkomitmen memberikan yang terbaik demi kesuksesan event tersebut dan dalam rangka meningkatkan nama baik Indonesia,” tuturnya
Lebih lanjut, Puan menjelaskan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah acara internasional juga didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Menurut dia, Indonesia berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menyediakan fasilitas yang modern untuk mendukung acara-acara besar dengan kualitas standar internasional.
“Dalam event yang mengundang peserta dari berbagai negara di dunia ini, Indonesia berhasil menghadirkan tatanan penyelenggaraan yang mulus, memukau, dan aman,” tuturnya.
Dengan terus dipercaya sebagai tuan rumah, lanjut dia, maka Indonesia membuktikan kemampuan pula dalam menghadapi tantangan di sektor keamanan, dengan tidak adanya insiden besar yang terjadi selama rangkaian acara.
“Penyelenggaraan event internasional ini membuka peluang untuk Indonesia menjadi tuan rumah lebih banyak acara prestisius di masa depan. Bukan hanya menjadi ajang unjuk kekuatan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan keindahan dan potensi Indonesia kepada dunia,” kata Puan.
Baca juga: Puan sampaikan lima rekomendasi AIPA untuk ASEAN stabil dan sejahtera
Baca juga: Puan Maharani tegaskan parlemen siap berkontribusi bangun ASEAN
Baca juga: Ketua DPR RI pimpin AIPA susun draf pesan untuk KTT ASEAN
Baca juga: Puan minta dukungan Korsel atas Keketuaan Indonesia KTT ASEAN dan AIPA
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023