Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan partainya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah dari dulu dekat seperti saudara.Walaupun nantinya akan ada perbedaan pilihan dalam pemilu, tetap ingat bahwa kita semua punya satu tujuan yaitu demi Indonesia maju
"Dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara, kita selalu bersilaturahmi, selalu mencocokkan visi dan misinya. Itu sudah dilakukan dari zaman dulu," katanya di Solo, Jateng, Minggu.
Hal itu disampaikan Puan usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.
Pada kesempatan tersebut, Puan memberikan keterangan pers didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Cak Imin kemudian menimpali pernyataan Puan. Ia sepakat bahwa PDIP dan PKB memiliki kedekatan spesial dalam setiap pemilu dan bahkan menyampaikan kemungkinan PKB kembali berjuang bersama PDIP dalam Pemilu 2024.
"(PDIP dan PKB) bukan hanya dekat, tapi nempel. Jika ada kemungkinan bersama, hanya takdir yang mampu menjawabnya," kata Cak Imin sambil tertawa.
Puan mengapresiasi peran partai berlambang bola dunia itu yang bersama parpol-parpol lain dan berbagai elemen bangsa senantiasa berupaya bekerja demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh kader PKB dan kader partai-partai lain untuk menghadirkan pemilihan umum yang berlandaskan asas demokrasi.
"Ayo kita bersama-sama menghadirkan pemilu yang senang, riang, dan gembira. Demi masa depan bangsa dan negara," kata Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR tersebut juga mengajak kader-kader maupun simpatisan seluruh parpol untuk merayakan pesta demokrasi pada 2024 dengan semangat kebersamaan.
Puan pun meminta seluruh kader parpol menjaga perdamaian pada pemilu mendatang.
"Walaupun nantinya akan ada perbedaan pilihan dalam pemilu, tetap ingat bahwa kita semua punya satu tujuan yaitu demi Indonesia maju. Perdamaian harus diutamakan," pesannya.
Baca juga: Politik kemarin, pesan Presiden soal pemilu hingga Wapres ke Semarang
Baca juga: Presiden minta tak ada fitnah-memfitnah di medsos saat pemilu
Baca juga: Puan ajak jurkam ciptakan pemilu dengan gembira, damai dan penuh cinta
Pewarta: Fauzi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
