• Beranda
  • Berita
  • Mendag: Data jadi aset berharga perkuat ekosistem perdagangan digital

Mendag: Data jadi aset berharga perkuat ekosistem perdagangan digital

25 Juli 2023 22:56 WIB
Mendag: Data jadi aset berharga perkuat ekosistem perdagangan digital
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri perhelatan ApsaraDB Forward - Alibaba Cloud Data Management Summit di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (ANTARA/HO-Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menekankan pentingnya pengelolaan data dalam ekosistem perdagangan digital.

Menurut Zulkifli, data menjadi aset paling berharga yang harus dielaborasi dan dikelola dengan bijaksana untuk mencapai efektivitas serta menjaga keamanan data.

"Memanfaatkan data secara cerdas dan etis dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dia menyampaikan besarnya aktivitas pada ekosistem digital, terutama dalam niaga elektronik memiliki hubungan erat dengan data.

Baca juga: Mendag ingatkan cinta produk dalam negeri jangan hanya slogan

Baca juga: Indef : Tak ada alasan Mendag tunda revisi aturan terkait TikTok Shop


Aktivitas tersebut antara lain seperti transaksi dan interaksi daring di antara para konsumen, pelaku bisnis, dan platform penyedia layanan niaga elektronik itu sendiri. Data pun menjadi pilar utama pendukung aktivitas ekosistem digital.

"Menganalisis data yang ada dapat digunakan baik untuk membuat pengembangan produk maupun mengambil keputusan strategis," kata Mendag.

Lebih lanjut, pesatnya perkembangan layanan cloud dalam ekosistem digital harus mampu mendukung pengembangan usaha pelaku lokal di Indonesia.

Zulkifli pun mendorong partisipasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas melalui ekosistem empat pilar.

Pemerintah berupaya memanfaatkan potensi ekonomi digital agar lebih besar, salah satunya
melalui akselerasi transformasi digital pada sektor perdagangan secara inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong kolaborasi empat pilar.

Sinergi keempat pilar dapat menjadi kunci sinergi mengembangkan kapasitas UMKM, membuat UMKM naik kelas dan mendorong penetrasi produk atau merek lokal di pasar baik pasar niaga elektronik maupun pasar luring.

Pilar pertama adalah UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang. Kedua, penyedia layanan lokapasar yang bersinergi memberi serangkaian pelatihan untuk UMKM.

Ketiga adalah ritel modern yang memberi akses kemitraan untuk memperluas jangkauan produk UMKM. Keempat, lembaga pembiayaan atau perbankan yang memberikan UMKM akses ke pembiayaan.

Zulkifli berharap para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dapat bersinergi membangun ekosistem perdagangan digital yang mumpuni. Ia menyampaikan agar data dapat diberdayakan melalui pengelolaan yang baik, sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

"Saya berharap kita dapat membentuk sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem perdagangan digital yang inklusif dan berdaya saing," ujar Zulkifli.*

Baca juga: Mendag musnahkan produk impor ilegal senilai Rp12 miliar

Baca juga: Mendag tegaskan Pemerintah komitmen jaga harga bahan pokok stabil

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023