Infrastruktur yang dibangun sebagai bagian proyek Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo untuk pemerataan akses internet itu berhasil memenuhi target untuk beroperasi sebelum HUT ke-78 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2023.
"Hari ini saya monitor sejak pukul 16.37 WIB sudah bisa on air dan digunakan oleh warga sekitar,” kata Budi dari Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin.
Baca juga: Kemenkominfo dukung percepatan transformasi digital Provinsi Riau
Menurutnya percepatan pengoperasian BTS 4G di desa tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat bisa menggunakan akses telekomunikasi sebagai bagian dari akselerasi transformasi digital.
Lebih lanjut, Budi mengatakan lewat hasil pantauan dari Pusat Pemantauan Jaringan (NOC) BAKTI Kominfo didapati hasil telah adanya akses pengguna aktif mencapai 24 perangkat dengan kecepatan sampai 5Mbps.
“Berdasar data monitoring yang saya terima, jaringan relatif stabil dan kini masyarakat bisa menggunakannya karena akan selalu on-air setiap hari,” katanya.
Gerak cepat yang dilakukan BAKTI Kominfo itu diapresiasi oleh Budi sebagai langkah yang mendorong percepatan transformasi digital di wilayah yang sebelumnya tidak terkoneksi internet.
Menurutnya ini bukti nyata yang dilakukan Kemenkominfo meski sebelumnya pembangunan BTS sempat tertunda akibat adanya masalah hukum terkait proyek ini.
“Inilah upaya Kementerian Kominfo agar masyarakat di daerah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T) bisa merasakan langsung akses telekomunikasi,” tegasnya.
Baca juga: BAKTI Kominfo prioritaskan sektor pendidikan terima akses SATRIA-1
BTS 4G di Buwun Mas merupakan bagian dari Kerja Sama Operasi (KSO) Paket 1 Konsorsium Fiberhome-Telkominfra-MTD dengan BAKTI Kominfo.
BTS 4G yang memiliki tinggi antena 30 meter itu terhubung dengan konektivitas dari operator seluler yang juga anak usaha dari BUMN telekomunikasi Telkom yaitu Telkomsel.
Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi sempat meninjau pengerjaan proyek BTS 4G di Desa Buwun Mas, Nusa Tenggara Barat pada pekan lalu.
Ia menjanjikan proyek itu bisa segera rampung dan beroperasi memberikan akses digital sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.
“Tower-nya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat,” kata Budi dalam keterangannya yang diterima, Kamis (27/7).
Namun rupanya kini penyelesaian BTS 4G itu selesai lebih cepat sekitar dua pekan dari target yang disebut oleh Menkominfo.
Baca juga: SATRIA-1 dalam tahapan "orbit raising" tetap beroperasi sesuai jadwal
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023