Jalur Banjaran-Bandung kembali banjir

31 Maret 2013 13:35 WIB
Jalur Banjaran-Bandung kembali banjir
Dokumen foto banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA)

"Genangan banjir sempat surut, namun sejak Sabtu sore kembali meninggi..."

Bandung (ANTARA News) - Jalur jalan raya Banjaran-Dayeuhkolot-Bandung kembali banjir sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan Terusan Buahbatu-Bojongsoang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.

"Genangan banjir sempat surut, namun sejak Sabtu sore kembali meninggi karena hujan di hulu Citarum kembali deras," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan.

Pemukiman penduduk di Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang di Kabupaten Bandung juga kebanjiran, sehingga akses jalannya terhambat.

Sejumlah lokasi banjir terjadi di Kelurahan Andir dan Baleendah yang berlokasi di bantaran Sungai Citarum, dan kawasan Daeuhkolot meliputi Kampung Leuwibandung, Bojongcitepus, Baleri dan Bojongasih yang terendam air 50 centimeter hingga semeter.

Di Baleendah terlihat kampung yang terparah tergenang banjir meliputi Kampung Cigasol, Muara, Cibadak, Cigasol dan Ciputat. Di Kampung Cieunteung air mencapai ketinggian hingga dua meter.

Seribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah lokasi baik di rumah penduduk, gelanggang olah raga (GOR) maupun di tenda pengungsian yang disiapkan oleh tim BPBD bersama relawan.

Sebagian warga berinisiatif mengumpulkan sumbangan di pinggir jalan, seperti di jalan Terusan Buahbatu-Baleendah tampak anak-anak dan orang dewasa membawa kaleng untuk mengumpulkan sumbangan.

Adapun jalan raya Baleendah-Dayeuhkolot di Jembatan Dayeuhkolot tergenang banjir setinggi 50 centimeter, sehingga kendaraan, diarahkan menggunakan jalur Baleendah-Bojongsoang-Bandung.

"Dalam beberapa hari terakhir ini jalur Jalan Terusan Buah Batu mengalami kemacetan akibat ada pengalihan arus lalu lintas," kata Gunawan, salah seorang warga di Baleendah.

Persimpangan Jalan Baleendah-Rancamanyar, tepatnya di depan pom bensin (SPBU) juga terendam banjir dengan ketinggian sekira 70 centimeter.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013