• Beranda
  • Berita
  • Dokter sebut pemberian ASI yang baik mampu mencegah stunting pada anak

Dokter sebut pemberian ASI yang baik mampu mencegah stunting pada anak

2 Agustus 2023 10:19 WIB
Dokter sebut pemberian ASI yang baik mampu mencegah stunting pada anak
Sejumlah ibu dan anaknya mengikuti Lomba Menyusui 2023 di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.

Bayi juga lebih mudah dalam mencerna nutrisi yang terkandung pada ASI.

Praktisi kesehatan yang juga  Dokter Spesialis Anak dr. Mega Oktariena menyebutkan pemberian air susu ibu (ASI) yang baik mampu mencegah terjadinya stunting pada anak.

Mega mengatakan pemberian ASI, terutama pada ASI eksklusif (usia 0-6 bulan) dapat mencegah infeksi paru dan diare pada bayi.
 
"Kalau bayi terkena diare, nanti asupan gizi yang masuk berkurang. Dampaknya, nanti anak jadi kurang gizi dan berpotensi stunting," katanya dalam diskusi memperingati Pekan ASI Sedunia, yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
 
Mega mengatakan nutrisi yang terkandung di dalam ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi. Bayi juga lebih mudah dalam mencerna nutrisi yang terkandung pada ASI.
 
Selain itu,  ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena mengandung gizi yang banyak, dan sesuai dengan perkembangan usianya.
 
"Bahkan jika bayi lahir prematur, gizi yang didapatkan melalui ASI sesuai dengan kebutuhan bayi saat itu," ujar dokter yang praktik di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta itu.
Baca juga: Ahli: Program pengentasan stunting cegah IQ anak bangsa menurun
Baca juga: Kepala BKKBN: ASI eksklusif berperan penting cegah anak alami stunting

 
Mega mengatakan ASI mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, serta sistem imun yang bernama immunoglobulin yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
 
Menurut dia, kandungan nutrisi yang ada pada ASI merupakan yang terbaik, dan tidak dapat digantikan oleh asupan lainnya.
 
"Kandungan nutrisi yang terdapat pada ASI sesuai dengan yang dibutuhkan bayi, tidak lebih dan tidak kurang," tuturnya.
 
Oleh karena itu, dia menganjurkan kepada para ibu yang baru melahirkan untuk segera melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yang berguna untuk memberikan kehangatan pada bayi, memulai kontak pertama dengan ibu, serta merangsang keluarnya kolostrum pada ASI pertama.
 
Selain itu, dia juga menganjurkan agar para ibu memberikan ASI eksklusif saja pada usia 0-6 bulan bayi, dan dilanjutkan dengan Makanan Pendamping (MP) ASI pada usia 6 bulan hingga 2 tahun.
Baca juga: BKKBN: Atur jarak melahirkan bantu ibu beri ASI maksimal pada bayi
Baca juga: BKKBN: Keberhasilan menyusui dipengaruhi konsumsi cairan ketika hamil

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023