Kepala Otorita sebut IKN Nusantara bakal jadi etalase seni-budaya RI

3 Agustus 2023 16:15 WIB

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono (ketiga kanan) berfoto bersama sejumlah praktisi seni dan budaya seusai Diskusi Publik bertajuk Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di IKN, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (3/8/2023. ANTARA/Sean Filo Muhamad/pri.

Seni dan budaya merupakan salah satu hal penting, bagaimana IKN dapat memberikan etalase seni dan budaya kita, supaya dapat menjadi identitas bangsa kedepannya

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan IKN akan dibentuk menjadi sebuah etalase ragam seni dan budaya Bangsa Indonesia.

"Seni dan budaya merupakan salah satu hal penting, bagaimana IKN dapat memberikan etalase seni dan budaya kita, supaya dapat menjadi identitas bangsa kedepannya," kata Bambang Susantono saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan memberikan sebuah ruang untuk para seniman agar dapat mengaktualisasikan diri mereka.

Oleh karena itu pihaknya mengundang sejumlah praktisi seni dan budaya, serta universitas-universitas kesenian di Indonesia, untuk saling berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

"Presiden selalu mengatakan bagaimana caranya Bangsa Indonesia dapat bekerja, hidup, dan belajar di IKN," ujar Bambang Susantono.

Baca juga: OIKN ajak para seniman ciptakan roh seni dan budaya di IKN

Menurutnya, terdapat sejumlah ibu kota negara di dunia yang hanya hidup dari ekonomi dan pemerintahannya saja, namun tidak hidup sebagaimana sebuah kota yang seharusnya.

Oleh karena itu, kata dia, sejumlah bangunan kesenian seperti museum, hall konser, serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat difungsikan sebagai tempat aktualisasi diri telah direncanakan untuk dibangun di IKN.

"Ini lah Nusantara, perpaduan modern, futuristik, dan kearifan lokal," ujar Bambang Susantono.

Bambang menyatakan pihaknya terbuka terhadap siapapun yang ingin berkontribusi dalam membangun seni dan budaya di IKN.

Dia berharap Nusantara dapat menjadi kota kolaborasi people (orang-orang hebat), nature (alam yang indah), dan culture (kultur seni dan budaya yang kaya).

"Nusantara adalah kita, Kita adalah Nusantara," ucap Bambang Susantono.

Baca juga: Indonesia ingin belajar dari Korea tentang pembangunan ibu kota baru
Baca juga: OIKN dan UNDP menjajaki potensi kerja sama digitalisasi IKN Nusantara