• Beranda
  • Berita
  • Obama minta maaf karena sebut Kamala Harris "paling menarik"

Obama minta maaf karena sebut Kamala Harris "paling menarik"

6 April 2013 06:20 WIB
Obama minta maaf karena sebut Kamala Harris "paling menarik"
Presiden AS Barack Obama (REUTERS/Kevin Lamarque)

Keduanya merupakan teman lama, teman baik dan beliau (Obama, red) sama sekali tidak berniat mengecilkan pencapaian-pencapaian serta kemampuan jaksa agung (Kamala Harris, red)."

Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Kamis malam menelepon Jaksa Agung California Kamala Harris untuk menyampaikan permohonan maaf karena telah menyebutnya sebagai "sejauh ini adalah jaksa agung paling menarik di negara ini" ketika melakukan kunjungan dalam rangka penggalangan dana, kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney.

"Keduanya merupakan teman lama, teman baik dan beliau (Obama, red) sama sekali tidak berniat mengecilkan pencapaian-pencapaian serta kemampuan jaksa agung (Kamala Harris, red)," kata Carney.

Sejumlah orang dari kedua belah pihak telah menyatakan keberatan terhadap penuturan yang dikeluarkan Obama itu ketika ia menyampaikan pidato pada penggalangan dana Komite Nasional Demokrat pada Kamis di Atherton, California.

Dalam acara penggalangan dana itu, Obama menyebut Kamala sebagai sosok yang "brilian," "berdedikasi" "tangguh" dan "tentunya yang kita semua inginkan yang mengelola hukum" sebelum merujuk pada penampilan Kamala.

Carney mengatakan Obama meminta maaf karena mengacaukan perhatian.

"Beliau (Obama, red) secara penuh penyadari tantangan-tantangan yang terus dihadapi para perempuan di tempat kerja, dan bahwa mereka tidak boleh dinilai berdasarkan penampilan mereka," kata Carney.

Peranan Kamala baru-baru ini menonjol dalam mengatur penyelesaian senilai 25 miliar dolar AS (Rp243,6 triliun) antara negara dan bank menyangkut jalan pintas ilegal dalam hal penyitaan.

Carney mengatakan Obama meyakini bahwa Kamala telah melakukan tugas tersebut dengan sangat baik.  (T008/M014)


Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013