• Beranda
  • Berita
  • PSI DKI minta warga pakai masker untuk perlindungan dari polusi udara

PSI DKI minta warga pakai masker untuk perlindungan dari polusi udara

15 Agustus 2023 17:35 WIB
PSI DKI minta warga pakai masker untuk perlindungan dari polusi udara
Arsip Foto - Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tengah melakukan uji emisi pada salah satu kendaraan roda dua di Jalan Raya Dami, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/6/2023). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta warga Ibu Kota memakai masker untuk melindungi diri dari polusi udara sekaligus pencegahan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

“Bagi para Ibu hamil, jika bisa di rumah akan sangat baik. Anak-anak yang sekolah juga harus kembali menggunakan masker ketika keluar rumah,” kata Elva kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Elva menuturkan ibu hamil dan anak-anak merupakan warga yang paling rentan terkena penyakit sehingga harus mematuhi arahan Presiden Joko Widodo untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Terlebih, menurut dia, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta terdapat 638.291 kasus ISPA selama Januari hingga Juni 2023.

Elva menambahkan, pihaknya tengah mengecek ke lapangan mengenai temuan anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena polusi udara dan memastikan kesehatan mereka terjamin.

“Tidak ada sakit apa-apa sebelumnya, tapi karena setiap hari pulang-pergi sekolah menghirup polusi Jakarta, mulai radang tenggorokan dan ISPA,” katanya.

Baca juga: Pemprov DKI terapkan sistem kerja hibrida WFO-WFH mulai September
Baca juga: Masyarakat diimbau sirami halaman dan jalanan, kurangi polusi udara


Anggota DPRD DKI William A. Sarana juga mengemukakan, pihaknya setuju jika aturan WFH tidak hanya diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga kepada anak-anak sekolah mengingat gentingnya polusi udara di Jakarta.

Menurut William, anak-anak merupakan masyarakat yang paling rentan terkena ISPA sehingga harus dipastikan kesehatannya.

"Sampai taraf tertentu #DaruratWFH ini perlu segera diimplementasikan bukan hanya untuk ASN, tapi profesi lain bahkan sekolah,” ujar William.

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023