• Beranda
  • Berita
  • RI matangkan mekanisme kerja sama ekosistem kendaraan listrik di ASEAN

RI matangkan mekanisme kerja sama ekosistem kendaraan listrik di ASEAN

5 September 2023 13:13 WIB
RI matangkan mekanisme kerja sama ekosistem kendaraan listrik di ASEAN
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui wartawan saat mengunjungi media center KTT ASEAN di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (ANTARA/Kuntum Khaira Riswan)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri sedang mematangkan mekanisme kerja sama ekosistem kendaraan listrik di kawasan ASEAN.

"Ini memang sedang dibicarakan di Kemenlu, formatnya seperti apa sih," kata Moeldoko saat mengunjungi Media Center KTT ASEAN di Jakarta, Selasa.

Moeldoko menjelaskan mekanisme kerja sama tersebut sedang dibahas, terkait mencakup kemitraan di sektor hilir ke hulu atau di hulunya saja.

Ia mencontohkan di sektor hulu bisa saja terdapat kerja sama mengenai sistem pengisian daya atau charging baterai kendaraan listrik agar dapat mengantisipasi jika ada pergeseran kendaraan listrik dari suatu negara.

"Kalau ada pergeseran kendaraan dari Malaysia melalui Indonesia menggunakan mobil listrik bagaimana? Seperti itulah harus disamakan," kata dia.

Baca juga: RI kembangkan ekosistem EV dukung ketahanan energi di ASEAN

Kemudian dari sisi hilirnya, apakah sumber daya yang dimiliki dapat menjadi bagian untuk pembuatan baterai di kawasan Asia Tenggara.

Sebagaimana bagian dari komitmen pemimpin ASEAN dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2023, negara-negara blok Asia Tenggara menginisiasi pembentukan ekosistem kendaraan listrik di kawasan yang diharapkan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

Negara-negara di ASEAN juga diketahui memiliki sumber daya kendaraan listrik dan sedang gencar membangun industri otomotif ramah lingkungan seperti, di antaranya, Indonesia, Vietnam, ataupun Thailand.

Baca juga: Arsjad Rasjid: RI angkat peluang ASEAN kembangkan ekosistem EV

KTT ke-43 ASEAN telah resmi dibuka di Jakarta, Selasa, oleh Presiden RI Joko Widodo selaku pemegang Keketuaan ASEAN 2023.

KTT ke-43 ASEAN di bawah keketuaan Indonesia mengambil tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Melalui tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap relevan sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan, dan mendorong stabilitas serta perdamaian kawasan.

Indonesia juga akan terus memperkuat kerja sama nyata agar Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca juga: Jokowi dan PM Vietnam bahas kerja sama pengembangan kendaraan listrik
Baca juga: RI tekankan pentingnya ASEAN jadi pusat produksi kendaraan listrik
Baca juga: RI angkat kerja sama kendaraan listrik dalam pertemuan ASEAN-Jepang

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023