Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Salahudin menjelaskan anak-anak asuhnya memiliki catatan untuk diperbaiki ketika menghadapi Persipa Pati.
Jelang pertandingan bertajuk Derby Muria tersebut, ia meminta para pemain Persijap Jepara untuk memperagakan ciri khas permainan mereka yaitu menerapkan tekanan tinggi.
Salahudin menambahkan ciri khas dari Persijap sama sekali tidak terlihat ketika takluk dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 pada pekan perdana Liga 2 Indonesia Grup 3 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (11/9) lalu.
Baca juga: Salahudin soroti cara kerja tim Persijap ketika takluk dari Persela
Mantan pelatih Persis Solo itu melanjutkan, hilangnya ciri khas permainan Persijap Jepara ketika menghadapi Persela Lamongan karena lemahnya penjagaan ke pemain lawan.
"Pelajaran dari laga lawan Persela, kami ingin main high pressure dan bermain cepat. Tapi itu tidak jalan," ujar Salahudin.
Selain taktikal, terdapat beberapa hal lain yang juga jadi catatan dari Salahudin, di antaranya, soal mental bermain.
Untuk menghadapi Persipa Pati, dia berharap anak-anak asuhnya bisa menampilkan performa terbaiknya lagi dan Persijap akan tampil di depan dukungan suporternya sendiri.
"Dari segi mental, kita memang sedikit turun. Tapi kita sudah lupakan hasil kemarin dan kami harus fokus ke depan. Pertandingan masih banyak. Para pemain harus ambil hikmah dan pelajaran dari pertandingan lawan Persela," kata Salahudin.
Baca juga: Yakob Sayuri minta PSM Makassar waspadai kekuatan Barito Putera
Baca juga: Persikab Kabupaten Bandung dapatkan modal bagus untuk arungi kompetisi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023