• Beranda
  • Berita
  • Israel: Tak ada listrik, air untuk Gaza sampai Hamas bebaskan sandera

Israel: Tak ada listrik, air untuk Gaza sampai Hamas bebaskan sandera

12 Oktober 2023 20:18 WIB
Israel: Tak ada listrik, air untuk Gaza sampai Hamas bebaskan sandera
Foto Arsip - Proses Palestina kehilangan tanah airnya sejak 1949 sampai 2009. (Palestine-Israel Action group/flickr)
Menteri Energi Israel Israel Katz pada Kamis mengatakan Gaza tak akan mendapatkan listrik, air dan bahan bakar sampai semua warga Israel yang disandera Hamas di Jalur Gaza dikembalikan ke rumah mereka.

"Bantuan kemanusiaan untuk Gaza? Tak akan ada listrik yang menyala, tidak ada hidran air yang dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang boleh memasuki Gaza, sampai warga Israel yang diculik dikembalikan," kata Katz.

Dia menambahkan "Jangan menceramahi kami dengan soal moral."

Di tengah ketegangan yang meningkat dramatis di Timur Tengah, pasukan Israel melancarkan  serangan militer yang tak henti dengan segenap kekuatan, di Jalur Gaza.

Itu adalah serangan balasan atas serangan militer Hamas ke wilayah Israel.

Baca juga: Putin sebut Israel duduki tanah milik Palestina

Konflik dimulai saat Hamas mengawali Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel yang merupakan serangan mendadak dari berbagai arah, termasuk serentetan tembakan roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas menyebut serangan itu sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan kekerasan terhadap warga Palestina yang dilakukan para pemukim Yahudi.

Sebaliknya, sebagai balasan atas serangan Hamas itu, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza.

Balasan Israel meluas dengan menutup pasokan air dan listrik ke Gaza sehingga memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang sudah terguncang akibat  pengepungan sejak 2007.

Baca juga: Iran dan Suriah seru dunia Islam kompak dukung Palestina

Sumber: Anadolu

 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023