• Beranda
  • Berita
  • Omzet UMKM binaan Dinas KPKP DKI capai Rp144,43 miliar

Omzet UMKM binaan Dinas KPKP DKI capai Rp144,43 miliar

19 Oktober 2023 15:21 WIB
Omzet UMKM binaan Dinas KPKP DKI capai Rp144,43 miliar
Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Omzet usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta
telah mencapai Rp144,43 miliar hingga triwulan ketiga tahun 2023.

“Saya sangat bangga dengan kawan-kawan UMKM yang senantiasa bekerja keras dan meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan mutu produk sehingga mampu mencatatkan omzet yang seperti ini,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Kamis.

Suharini dalam webinar Propaktani TV Kementerian Pertanian menjelaskan, omzet UMKM binaan Dinas KPKP DKI Jakarta pada triwulan ketiga tersebut naik signifikan dari omzet triwulan II tahun 2023 sebesar Rp85,3 miliar.

Selain itu, pihaknya juga mencatat total produksi UMKM binaan dinas tersebut 
mencapai 142,09 ton sampai Oktober 2023.

Meski demikian, Suharini berkata bahwa jumlah produksi tersebut masih di bawah ekspektasi Dinas KPKP DKI. Namun masih ada ruang untuk meningkatkan produksi karena Jakarta sebagai kota konsumen punya potensi pasar yang sangat besar bagi UMKM.

Baca juga: UMKM DKI perkenalkan produk lokal lewat pameran di Jerman hingga Tokyo
Baca juga: Pemprov DKI perluas skala pemasaran produk UMKM lokal


Ia juga meyakini UMKM binaan pihaknya punya potensi untuk semakin berkembang dengan mengoptimalkan produknya. "Yang penting kita fokus kembangkan diversifikasi produk, kemudian cara memasarkan maupun kemasannya,” katanya.

Selain itu, Suharini menyoroti aspek ramah lingkungan yang harus menjadi perhatian bagi UMKM binaan karena konsumen di Jakarta semakin sadar lingkungan.

Ia mencontohkan, sebuah UMKM kuliner yang memproduksi makanan lasagna sudah memperbagus kualitas kemasannya dari yang sebelumnya hanya kemasan hitam-putih menjadi kemasan berwarna dan aman untuk makanan (food grade).

“Ini salah satu contoh supaya kita terus mensyiarkan kepada konsumen kalau kita harus menjaga lingkungan,” kata dia.

Suharini juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah membantu 468 peserta binaan mengembangkan UMKM hingga naik kelas, menggelar 69 kali bazar yang melibatkan 540 industri kecil menengah (IKM) dan membantu sertifikasi halal bagi 127 IKM hingga Oktober 2023.

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023