Jakarta (ANTARA News) - Film "Moga bunda Disayang Allah", yang diadaptasi dari novel karya Tere Liye, akan mulai tayang di bioskop pada 2 Agustus mendatang.Film ini bisa dibilang epik karena syutingnya luar biasa...
Film yang disutradarai oleh Jose Poernomo itu berkisah tentang perjalanan emosional seorang pemuda bernama Karang yang mengalami trauma setelah tragedi kapal tenggelam.
"Film ini bisa dibilang epik karena syutingnya luar biasa, banyak adegan action serta spesial efek," kata Jose saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin.
Jose mengaku mendapat bantuan khusus dari ahli Hollywood, Adam Howard--yang pernah membantu menggarap film "Saving Private Ryan" dan "Merah Putih"--, dalam menangani efek visual untuk adegan di bawah air.
"Kamera yang kami gunakan juga tidak main-main yakni kamera yang sama dengan yang digunakan untuk syuting film 'Pirates of the Carribean' dan 'Spiderman'," katanya.
Film yang akan mulai ditayangkan di bioskop pada 2 Agustus 2013 itu bercerika tentang pertemuan Karang dengan Melati, gadis berusia sembilan tahunan yang bisu, tuli dan buta sejak kecil.
Melati yang semula terlihat sebagai sosok liar, sikapnya berubah setelah bertemu Karang, yang menjadi pemabuk serampangan kapalnya tenggelam.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013