Lintasan Banggai-Kaukes, dilayani oleh KMP Tanjung Api, yang berada di wilayah operasional ASDP Cabang Luwuk.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat konektivitas serta aksesibilitas bagi masyarakat di Pulau Sulawesi melalui layanan penyeberangan Banggai-Kaukes.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa ASDP meningkatkan perluasan koridor fisik antarwilayah, salah satunya melalui lintasan Banggai-Kaukes, dilayani oleh KMP Tanjung Api, yang berada di wilayah operasional ASDP Cabang Luwuk.
"Lintasan Banggai-Kaukes yang resmi dioperasikan pada awal September lalu diharapkan bukan hanya dapat membuka aksesibilitas yang lebih baik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan transportasi yang lebih efisien," kata Shelvy.
Saat ini, KMP Tanjung Api yang melayani lintasan Banggai-Kaukes beroperasi pada hari Senin dan Jumat.
Selain pada aspek ekonomi, menurut Shelvy, kehadiran kapal bagi masyarakat di Kecamatan Bokan Kepulauan, Sulawesi Tengah tersebut memiliki dampak sosial yang signifikan dengan kapasitas lebih dari 170 penumpang setiap trip.
Shelvy meyakini bahwa masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk akses lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar tenaga kerja yang lebih luas.
Selain itu, ASDP juga turut memacu transformasi digital melalui layanan reservasi daring tiket Ferizy berbasis website.
Pekan lalu, ASDP telah menerapkan pembelian tiket daring yang dapat diakses melalui trip.ferizy.com di Pelabuhan Pagimana-Banggai, Sulawesi Tengah pada Rabu (15/11) dan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo pada Kamis (16/11).
Di Pelabuhan Pagimana sendiri, pembelian tiket daring melalui trip.ferizy.com diterapkan di lintasan Pagimana-Gorontalo. Sedangkan di Pelabuhan Gorontalo akan diterapkan di 3 lintasan, yakni Gorontalo-Pagimana, Gorontalo-Wakai, dan Gorontalo Ampana.
Shelvy menuturkan, penerapan digitalisasi di 4 lintasan tersebut diharapkan dapat memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna jasa, seperti pembelian tiket yang bisa diakses dimana saja dan reservasi dapat dilakukan sejak awal, mengingat pembelian juga dapat dilakukan sejak H-60 hari keberangkatan.
Berdasarkan data ASDP, setelah dilakukan penerapan tiket daring sebanyak 172 penumpang dan 80 unit kendaraan menyeberang melalui lintasan Pagimana-Gorontalo, sedangkan total 256 orang dan 60 unit kendaraan menyeberang dari Gorontalo-Pagimana.
Berdasarkan data Pelabuhan Pagimana periode 1 Januari 2023 hingga 31 Oktober 2023, realisasi total penumpang mencapai 19.558 orang dengan realisasi kendaraan roda dua mencapai 2.255 unit.
Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 385 unit, sedangkan truk logistik yang telah menyeberang dari Pagimana ke Gorontalo mencapai 892 unit. Adapun total seluruh kendaraan tercatat 3532 unit yang telah menyeberang dari Pagimana ke Gorontalo selama periode tersebut.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Gorontalo ke Pagimana periode 1 Januari 2023 hingga 31 Oktober 2023 tercatat 17.479 orang dengan realisasi kendaraan roda dua mencapai 2.705 unit.
Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 518 unit, sedangkan truk logistik yang telah menyeberang dari Gorontalo ke Pagimana mencapai 953 unit dengan total seluruh kendaraan yang telah menyeberang tercatat 4.176 unit.
Baca juga: Bupati resmikan rute baru kapal ferry Banggai-Bokan Kepulauan
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023