• Beranda
  • Berita
  • Aksi boikot, mahasiswa minta restoran siap saji di Rawamangun ditutup

Aksi boikot, mahasiswa minta restoran siap saji di Rawamangun ditutup

22 November 2023 23:47 WIB
Aksi boikot, mahasiswa minta restoran siap saji di Rawamangun ditutup
Salah satu petugas kepolisian tengah berjaga di restoran siap saji di Jalan Pemuda Raya, Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu malam (22/11/2023) menyusul adanya aksi unjuk rasa untuk memboikot makan siap saji yang mendukung Zionis Israel. ANTARA/Syaiful Hakim

Tidak ada kerusakan yang fatal. Mereka menendang logo McD. Tapi bahan besi jadi tidak rusak

Sekelompok mahasiswa dari Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di restoran siap saji McDonald's di Jalan Pemuda Raya, Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu malam.
 
"Mereka berorasi menuntut agar McD ditutup," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Sutriesno ketika dikonfirmasi di Jakarta.

Baca juga: Uni Eropa: Israel tak seharusnya bebas dari kritik
 
Mereka menggelar aksi unjuk rasa terkait solidaritas terhadap Palestina melawan Zionis Israel.
 
"Unjuk rasa mahasiswa terkait solidaritas terhadap Palestina melawan Israel. Tidak ada kerusakan yang fatal. Mereka menendang logo McD. Tapi bahan besi jadi tidak rusak," ujarnya.

Baca juga: Hizbullah, Hamas bertemu usai kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza
 
Aksi unjuk rasa tersebut baru dapat dibubarkan sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, saat aksi berlangsung gerai siap saji ditutup.
 
Petugas Polsek Pulogadung masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi aksi lanjutan.

Baca juga: Qatar harap jeda kemanusiaan di Gaza ciptakan perundingan damai

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023