Ramadhan Fair jadi daya tarik wisatawan

14 Juli 2013 20:24 WIB
Ramadhan Fair jadi daya tarik wisatawan
ilustrasi Pasar Murah Kemendag Warga antre untuk membeli minyak goreng ketika berlangsungnya pasar murah Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (5/7). Pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau itu ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka terutama menjelang ramadhan. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) ()
Medan (ANTARA News) - Pelaksanaan Ramadhan Fair di Medan yang menyajikan berbagai aneka kuliner dan produk UMKM, bukan hanya menjadi daya tarik bagi warga lokal namun juga mendapat perhatian dari warga asing.

"Dalam beberapa hari ini, saya sering datang kemari mencari makanan yang sesuai dengan selera," kata Yura, salah seorang warga Australia yang ditemui di arena Ramadhan Fair di Taman Sri Deli Medan, Minggu.

Menurut dia, Ramadhan Fair yang digelar pemerintah daerah setempat setiap tahunnya di bulan puasa, merupakan hal yang sangat bagus, karena menyediakan berbagai produk makanan dan minuman serta berbagai aneka kuliner lainnya.

"Saya bisa banyak tahu tentang berbagai makanan dan minuman khas Indonesia di acara ini saja. Saya suka acara ini, namun sayang saya tidak bisa lama-lama di Medan, karena saya harus kembali ke negara saya," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Medan Syaiful Bahri Lubis mengatakan even budaya bernuansa religius, Ramadhan Fair telah menjadi salah satu ikon pariwisata religi yang paling dinantikan oleh seluruh warga Kota Medan, termasuk para wisatawan.

Perhelatan akbar tahunan setiap bulan Ramadhan tersebut menampilkan aneka bazar kuliner dan produk UMKM bernuansa Islami.

Beberapa aneka kuliner tersebut diantaranya soto medan, bubur pedas, pancake durian , martabat mesir, sate padang, ketoprak, kerak telur, dim sum dan aneka cita rasa lainnya.(*)

Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013