Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan yang menghubungkan Blok G dan Blok F Pasar Tanah Abang.Jembatannya akan segera kami bangun"
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut mengakomodasi permintaan para pedagang kaki lima (PKL) yang dipindahkan dari jalan raya ke Blok G.
"Jembatannya akan segera kami bangun," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.
Dia menyebutkan bahwa pembangunan tersebut merupakan permintaan dari pedagang yang direlokasi. Banyak pedagang yang mengeluhkan bahwa lokasi baru tersebut sepi pengujung karena pengunjung pasar lebih banyak berada di Blok F.
"Nanti kalau jembatan sudah jadi akan ramai, tapi kan tempatnya terbatas," katanya.
Dana pembangunan ini, menurut Jokowi, akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) DKI Jakarta, namun jika memang tidak bisa dilakukan dengan segera, Jokowi akan menggunakan dana dari Corporate Social Responsibility.
"Kalau ada nanti anggaran dari Pekerjaan Umum, kalau tidak ya dari anggaran PD Pasar Jaya. Tapi kalau lama ya nanti saya carikan CSR," katanya.
Tidak hanya membangun jembatan penghubung, infrastruktur gedung Blok G yang masih tidak layak tersebut rencananya juga akan ikut diperbaiki.
"Ada yg bau juga ngerti. Enggak usah diberi tahu kami akan kerjakan. Kami mau perbaiki, benahi cat, tambah jembatan," katanya.
Sementara itu, relokasi PKL di Tanah Abang dilakukan untuk menata jalur lalu lintas yang banyak diduduki oleh PKL. PKL sendiri mengeluhkan bahwa lokasi pondah tersebut tidak strategis dan cenderung sepi pengujung.
(Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013