Presiden Joko Widodo mengatakan investor dalam negeri sudah banyak berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, di mana beberapa di antaranya sudah bermitra dengan pemodal asing.progres setiap bulan harus dicek, dilihat
"Selama yang di domestik masih berbondong-bondong, saya kira, tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya itu pun sudah partner-an sama yang asing. Satu, dua, saya tahu sudah partner-an dengan asing, sebetulnya juga sama saja," kata Jokowi usai meninjau pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, Rabu.
Jokowi merasa senang dengan perkembangan pembangunan IKN saat ini. Menurut dia, pembangunan di IKN memang harus dipantau dan diperiksa setiap bulan.
Baca juga: Jokowi minta desain Nusantara Superblock asal Kaltim saingi Jakarta
"Ini yang saya bilang, setelah (investor) yang satu masuk, yang lain pasti berbondong-bondong, yang di belakang akan berbondong-bondong lagi, dengan ini (sektor) yang berbeda-beda, ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit, tetapi memang progres setiap bulan harus dicek, dilihat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi adanya investor lokal dari Kalimantan Timur yang berinvestasi di IKN. Dengan demikian, investor dalam negeri di IKN tidak hanya berasal dari Jakarta atau Pulau Jawa.
Pada kesempatan sebelumnya, Jokowi meminta investor dari daerah Balikpapan berkonsultasi dengan kepala Otoritas IKN dalam desain pembangunan IKN supaya selaras dengan konsep pembangunan hijau yang sejak awal dicanangkan.
Baca juga: Presiden senang investor lokal berbondong-bondong investasi di IKN
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Nyaman Bagus Purwaniawan, Mohamm
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023