Ketua Panitia Lomba Permainan Rakyat, Ibrahim menyatakan, lomba itu digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-242.
"Ada tiga cabang olah raga tradisional yang kami selenggarakan yakni enggrang, terompah, dan gala hadang, dalam melestarikan permainan rakyat," ujarnya.
Hiruk pikuk dan sorak sorai para penonton menyemangati peserta lomba terompah dan enggrang menambah semarak Hari Jadi Kota Pontianak, tampak permainan rakyat itu cukup menghibur bagi masyarakat dan PNS lingkungan Pemkot Pontianak yang menyaksikannya.
Permainan terompah dan enggrang memang terlihat sederhana namun untuk memainkannya membutuhkan kekompakkan serta keseimbangan dari pemainnya.
Permainan rakyat terompah merupakan permainan tradisional yang menggunakan sepasang papan dengan ukuran memanjang dan dibuat sedemikian rupa seperti layaknya alas kaki yang dimainkan lebih dari dua orang.
Permainan terompah membutuhkan kekompakkan agar gerakannya seirama dengan kaki-kaki pemainnya. Sementara permainan enggrang merupakan permainan yang terbuat dari bambu atau kayu tongkat yang cukup tinggi dengan pijakan kaki yang tingginya sekitar 50 centimeter dari tanah, permainan itu dimainkan tunggal dan keseimbangan menjadi kunci dalam memainkannya.
Ibrahim mengungkapkan tujuan digelarnya permainan rakyat atau olahraga tradisional ini sebagai upaya memperkenalkan kembali permainan rakyat yang hampir dilupakan.
Sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Pontianak Ana Suardiana menyatakan, berbagai agenda festival seni dan budaya Melayu akan digelar selama Oktober 2013, mulai dari arakan pengantin di Taman Alun-alun Kapuas, Festival Tari Melayu di Kampus STAIN Pontianak hingga Festival Manggar.
Selain itu, sejumlah festival dan permainan rakyat juga menambah semaraknya Hari Jadi Kota Pontianak ke-242, seperti permainan rakyat atau olah raga tradisional di halaman kantor wali Kota Pontianak, festival layang-layang hias (26/10) di lapangan sepak bola Untan Pontianak, Festival Meriam Karbit 20--23 Oktober 2013 di Taman Alun Kapuas, dan Festvial Drum Band di Jalan Gajah Mada.
Puncaknya, pada pada Rabu (23/10) akan digelar upacara Hari Jadi Kota Pontianak ke-242 di Jalan Rahadi Oesman atau depan Taman Alun-alun Kapuas, pembukaan Kalbar Expo Kota Pontianak di Pontianak Convention Center (PCC) dan peresmian air mancur di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak.
Pewarta: Andilala
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013