Novelis Gabriel Garcia Marquez tutup usia

18 April 2014 14:33 WIB
Novelis Gabriel Garcia Marquez tutup usia
Pemenang hadiah Nobel Sastra asal Kolombia, Gabriel Garcia Marquez. (Foto dengan Creative Commons Attribution dari Flickr yang dimuat di Wikimedia Commons)

Tokoh besar seperti dia tak akan pernah mati...

Washington (ANTARA News) - Novelis pemenang Nobel asal Kolombia Gabriel Garcia Marquez meninggal dunia pada usia 87 tahun di rumahnya di Mexico City, Mexico, Kamis (17/4).

Penulis Amerika Latin yang tahun 1982 mendapat hadiah Nobel Sastra itu baru pulang dari rumah sakit pekan lalu setelah sakit pneumonia, demikian laporan Reuters TV.

Garcia Marquez, yang terkenal dengan novelnya yang berjudul "One Hundred Years of Solitude", masuk rumah sakit karena sakit pneumonia pada 3 April lalu.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyampaikan kedukaannya atas kematian Garcia Marquez lewat Twiiter pada Kamis (17/4).

"Seribu tahun kesendirian dan kesedihan atas kematian penulis Colombia paling besar sepanjang masa. Solidaritas dan belasungkawa untuk istri dan keluarga... Tokoh besar seperti dia tak akan pernah mati," demikian pernyataannya di Twitter seperti dilansir laman The Guardian.

Gedung Putih pun ikut berduka atas meninggalnya Garcia Marquez.

"Dunia telah kehilangan salah satu penulis terbesar yang visioner, dan salah satu favorit saya sejak saya masih muda," kata Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.

Carney mengatakan dia pernah bertemu dengan novelis tersebut di Meksiko dan sampai sekarang sangat menghargai salinan novel terkenalnya.
 
"Sebagai warga Kolombia yang membanggakan, perwakilan dan suara bagi rakyat Amerika, dan sebagai master dari genre 'realisme magis', ia telah menginspirasi banyak orang -- kadang untuk mengangkat pena mereka sendiri," tambah Carney.

Gabriel Garcia Marquez lahir di kota kecil dekat pantai utara Kolombia pada 6 Maret 1927. Pada sembilan tahun pertama hidupnya dia dibesarkan oleh kakek neneknya.

Ia mulai bekerja sebagai jurnalis saat belajar hukum di Bogota. Serangkaian artikelnya tentang pelaut Kolombia memicu kontroversi dan membawanya menjadi koresponden asing di Eropa tahun 1955, saat dia menerbitkan novel pendek pertamanya "Leaf Storm."

Tahun 1967 dia menerbitkan novel "One Hundred Years of Solitude" yang langsung menjadi buku terlaris dengan penjualan sampai 8.000 kopi dalam sepekan setelah terbit.

Novel itu memenangi banyak penghargaan sastra di Italia, Prancis, dan Venezuela dan telah diterbitkan dalam 30 bahasa sebanyak lebih dari tiga juta kopi di seluruh dunia.

Karya Garcia Marquez yang juga terkenal antara lain "Autumn of the Patriarch", "Love in the Time of Cholera" dan "The Story of a Shipwrecked Sailor."


Penerjemah:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014