Anugerah itu diberikan atas kerja keras dan pengabdiannya selaku Ketua Dewan Pembina Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dalam memprakarsai dan menyinergikan kekuatan bangsa untuk meningkatkan kecerdasan anak Indonesia.
"LKBN ANTARA menilai, apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya sangat layak diberikan kepada Ibu Negara yang selama hampir 10 tahun menjalankan misi membantu mencerdaskan anak bangsa," kata Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni selaku Ketua Komite Award 2014 di Jakarta, Senin.
Ani Yudhoyono menurut dia memimpin pelaksanaan Program Lima Pilar SIKIB terdiri atas Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli.
Akhmad Kusaeni mengatakan, Ani Yudhoyono lewat Program Indonesia Pintar dengan moto "Gemar Membaca Meraih Cita-Cita", memimpin dengan misi utama memberantas buta huruf, kebodohan, dan menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan dan anak- anak.
"Indonesia Pintar menjangkau daerah yang tidak terjangkau (to reach the unreached), dan diimplementasikan dalam aksi nyata di lapangan berupa Mobil Pintar, Motor Pintar, Kapal Pintar, dan Rumah Pintar," ujarnya.
Akhmad Kusaeni mengatakan Program Rumah Pintar sudah memiliki payung hukum berupa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013.
Rumah Pintar menurut dia tidak hanya menginsipirasi UNESCO tetapi akan dijalankan di Timor Leste dalam memberikan pendidikan nonformal yang inklusif.
"Kemendikbud sudah menyiapkan buku dan kelengkapan di sentra-sentra Rumah Pintar untuk diserahkan ke Timor Leste," katanya.
Pada awal 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan arahan kepada SIKIB agar pada akhir masa bakti KIB II telah terbangun 500 Rumah Pintar.
"Sampai peresmian terakhir di Rumah Pintar Astra Talagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 19 Mei 2014, telah terbangun 511 Rumah Pintar, berarti, telah melebihi target," kata Ahmad Kusaeni.
Ahmad Kusaeni mengatakan ratusan Mobil Pintar dan Motor Pintar telah tersebar di seluruh pelosok negeri untuk menjangkau kebutuhan pendidikan masyarakat di berbagai daerah terpencil dan terluar.
Selain itu menurut dia, Kapal Pintar pun jumlahnya meningkat terus sehingga masyarakat dan anak-anak bisa mendapatkan pelayanan pendidikan nonformal, buku-buku bermutu, permainan dan tayangan edukatif, komputer, dan mengembangkan talenta.
"Di tengah kesibukan dan haru biru mendampingi Presiden Yudhoyono, Ibu Negara masih sempat memimpin proyek raksasa kemanusiaan dengan misi utama memberantas buta huruf, kebodohan, dan menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan dan anak-anak," ujarnya.
Dalam acara Antaranews CSR Award tersebut diperkenalkan tampilan baru Antaranews.com yang lebih inovatif.
Acara tersebut dihadiri antara lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014