"Saya saat safari Ramadhan akan memotivasi masyarakat, terutama umat Islam agar lebih meningkatan motivasi untuk menyukseskan Pesparawi Nasional," katanya, di Ambon, Senin.
Sosialisasi ini strategis karena Kota Ambon menjadi tuan rumah yang harus sukses, baik penyelenggara, prestasi maupun pertanggung jawaban keuangan.
"Pastinya warga Kota Ambon sejak dini telah bertekad agar Pesparawi Nasional XI harus sukses sebagaimana MTQ serupa pada Juni 2012," ujar Richard.
Pemkot Ambon juga berkepentingan dengan penyelenggaraan Pesparawi Nasional untuk menjawab penilaian sesama anak bangsa Indonesia di 33 Provinsi lainnya maupun dunia soal stabilitas keamanan.
Sejumlah event nasional maupun Internasional sukses diselenggarakan di Kota Ambon, maka Pesparawi Nasional perlu menorehkan prestasi.
"Saya optimistis Pespawari Nasional XI bakal sukses, apalagi umat Islam sejak dini bertekad mendukung dan menyukseskan event bernuangsa Kristiani sebagai cerminan hidup orang basudara sebagai warisan leluhur," tegas Richard.
Sebelumnya, Ketua Harian Panitia MTQ Nasional XI, Paulus Kastanya mengemukakan, Gubernur setempat, Said Assagaff melalui koordinasi dengan MUI, NU, Muhamadiyah setempat telah meminta ada peserta Pesparawi XI nasional yang menetap di rumah-rumah warga beragama Islam.
Penempatan nantinya disesuaikan dengan permukiman umat Islam agar memudahkan peserta menjangkau lokasi lomba.
"Prinsipnya akomodasi dan transportasi peserta Pesparawi XI Nasional dari 33 Provinsi tidak menjadi masalah prinsipil karena telah diprogramkan adanya pendampingan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujar Paulus.
Apalagi, Maluku telah berpengalaman dan dinilai sukses menyelenggarakan MTQ tingkat Nasional di Ambon pada JUni 2012.
Begitu pun, penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Ambon pada 12 - 13 Februari 2015.
"Terpenting komitmen anak bangsa Indonesia di Maluku, terutama Kota Ambon untuk memelihara stabilitas keamanan dengan mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur," kata Paulus Kastanya.
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
