Rahasia kulit tetap lembab saat Ramadhan

2 Juli 2015 13:42 WIB
Rahasia kulit tetap lembab saat Ramadhan
(ANTARA FOTO/Audy Alwi)
Jakarta (ANTARA News) - Selama bulan suci Ramadhan, kulit cenderung lebih cepat dehidrasi dari pada biasanya. Berpuasa saat musim panas bisa menjadi penyebab kulit kering dan kurang lembab.

Berikut lima tips agar kulit tetap lembab selama puasa seperti dilansir Al Arabiya News:

1. Minum air putih
Banyak minum air di antara waktu buka dan sahur, dan coba hindari jus, soda, dan kopi. Kafein terkenal membuat sangat dehidrasi dan harus dihindari selama puasa.
Minumlah air detox, air infused dengan mentimun, mint dan lemon. Itu akan menghidrasi kulit secara instan dengan vitamin yang kuat-ada vitamin B1, B2, B3, B5, B6, asam folic, Vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium and zinc.

2. Rawatlah kulit
Melembabkan kulit selama Ramadhan sangatlah penting. Kulit kehilangan kelembaban akibat kurang hidrasi selama puasa. Coba kelupas dan lembabkan kulit secara teratur. Jangan lupa perhatikan bagian mata, karena lingkar hitam mudah muncul selama bulan itu karena perubahan pola tidur.
Tidurlah delapan jam sehari, bubuhkan krim mata dan letakkan mentimun pada mata untuk mengurangi lingkaran hitam.

3. Jangan pakai makeup tebal
Hindari menggunakan makeup tebal seperti menggunakan banyak foundation dan concealer. Kombinasi dari sinar matahari yang menyengat dan makeup tebal dapat membahayakan kulit.
Sebagai gantinya, pakai sunblock yang tebal dan jika Anda menggunakan makeup pada siang hari, cobalah produk yang sehat dan melembabkan seperti BB krim dan lip balm dengan SPF.

4. Semprotan wajah
Simpan semprot wajah di kulkas dan semprotkan di seluruh wajah sebanyak mungkin. Itu akan mendinginkan kulit dan menghidrasi secukupnya sepanjang hari.

5. Ngemil
Setelah buka puasa, pastikan Anda mencukupi dosis harian serat dan antioksidan seperti kacang-kacangan dan berri. antioksidan kaya serat, rendah lemak jenuh dan kolesterol, dan merupakan sumber baik untuk vitamin dan mineral.



Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015