Jakarta (ANTARA News) - Komunitas Generasi 90an akan segera menghidupkan kembali ikon yang pernah berjaya seperti Si Komo untuk kampanye mereka yang bertajuk Yuk Main di Luar.Kami mau kolaborasi dengan ikon-ikon lama seperti Si Komo, akan kami lahirkan kembali karena saat ini di Indonesia sudah tidak ada ikon terutama untuk anak-anak,"
"Kami mau kolaborasi dengan ikon-ikon lama seperti Si Komo, akan kami lahirkan kembali karena saat ini di Indonesia sudah tidak ada ikon terutama untuk anak-anak," kata Marchella FP, Founder and Creative Director MC Creative yang membawahi komunitas Generasi 90an, di Jakarta, Kamis.
Menurut Marchella yang juga kreator buku Generasi 90an itu, Si Komo dan ikon lama lainnya akan dilibatkan dalam aktivias yang pendekatannya untuk anak-anak generasi sekarang kelompok taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
"Tujuannya bukan untuk nostalgia tetapi ada impact-nya untuk anak-anak generasi sekarang," ujar Marchella.
Ia menilai banyak perubahan yang terjadi antara generasi 90an dengan generasi saat ini. Menurutnya, anak-anak sekarang sudah akrab dengan gadget dan teknologi sehingga jarang bermain di luar rumah dan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya layaknya masa kecil anak-anak generasi 90an yang memiliki berbagai macam jenis permainan.
"Pola bermain berbeda seiring perkembangan zaman dan teknologi, berasa banget. Mereka harus tetap kenal analog, tahu proses yang terjadi sebelum teknologi menjadi canggih. Kami bukan maksud mau menghapus yang ada saat ini, melarang pakai gadget, itu tidak bisa juga karena memang diperlukan, tetapi anak sekarang tahu ada proses, ada mainan tradisional yang merupakan budaya dari," jelas Marchella yang baru meluncurkan buku kedua Generasi 90an: Anak Kemaren Sore.
Selain membuat gerakan nostalgia untuk anak-anak, komunitas tersebut juga akan melakukan kampanye untuk para generasi 90an dalam suatu gerakan bertajuk Anak Kemaren Sore.
"Ini akan jadi movement yang akan mengumpulkan almamater generasi 90an. Kami mau membuat workshop, konferensi serta menjadi komunitas. Saya mau almamater generasi 90an saling kenal karena kalau 20 tahun ke depan sudah pada sukses semakin susah kenalnya, jadi jaringan harus dimulai dari sekarang," tuturnya.
Marchella FP meluncurkan buku keduanya Generasi 90an: Anak Kemaren Sore setelah sukses dengan buku pertama Generasi 90an yang terbit pada 2013.
Buku pertama Generasi 90an sukses menjadi bestseller nasional dan telah dicetak ulang sebanyak enam kali serta terjual lebih dari 30.000 kopi.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016